Jakarta 22/10 - Segenap Keluarga Besar Al Ahsan mengucapkan : Selamat Har Selamat Datang Rabi'ul Awwal 1442 H Jakarta, 17/10 - Rabi'ul Awwal, merupakan bulan ketiga dal Menjelang perayaan Natal seperti ini, biasanya muncul perdebatan di tengah masyarakat tentang hukum seorang Muslim mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani atau siapa saja yang memperingatinya. Tidak jarang, perdebatan itu menimbulkan percekcokan, bahkan vonis kafir takfîr.Hukum mengucapkan selamat natal ulama' berbeda pendapat ada yang mengatakan haram bahkan kafir dan ada yang mengatakan selamat Natal kepada seseorang yang memiliki kedekatan seperti saudara atau teman bisnis sebagai bentuk penghormatan karena mereka juga menghormati Islam. Maka hal itu hukumnya boleh, selama tidak diiringi keyakinan yang bertentangan dengan aqidah Islamiyah seperti mengikuti rangkaian kegiatan Hari Natal. Namun apabila ada rasa senang dan mengikuti kegiatan mereka, maka haram. Dan apabila bertujuan meramaikan hari raya mereka, hukumnya Al-Qur'an dan HaditsUntuk menjawab lebih jelas tentang hukumnya, penulis akan mengupasnya dalam beberapa tidak ada ayat Al-Qur’an dan hadits Nabi yang secara jelas dan tegas menerangkan keharaman atau kebolehan mengucapkan selamat Natal. Padahal, kondisi sosial saat nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wasallam hidup mengharuskannya mengeluarkan fatwa tentang hukum ucapan tersebut, mengingat Nabi dan para Sahabat hidup berdampingan dengan orang Yahudi dan Nasrani Kristiani.Kedua, karena tidak ada ayat Al-Qur’an dan hadits Nabi yang secara jelas dan tegas menerangkan hukumnya, maka masalah ini masuk dalam kategori permasalahan ijtihadi yang berlaku kaidah لَا يُنْكَرُ الْمُخْتَلَفُ فِيْهِ وَإِنَّمَا يُنْكَرُ الْمُجْمَعُ عَلَيْهِ Permasalahan yang masih diperdebatkan tidak boleh diingkari ditolak, sedangkan permasalahan yang sudah disepakati boleh diingkari. Ketiga, dengan demikian, baik ulama yang mengharamkannya maupun membolehkannya, sama-sama hanya berpegangan pada generalitas keumuman ayat atau hadits yang mereka sinyalir terkait dengan hukum permasalahan ini. Karenanya, mereka berbeda pendapat. Sebagian ulama, meliputi Syekh Bin Baz, Syekh Ibnu Utsaimin, Syekh Ibrahim bin Ja’far, Syekh Ja’far At-Thalhawi dan sebagainya, mengharamkan seorang Muslim mengucapkan selamat Natal kepada orang yang memperingatinya. Mereka berpedoman pada beberapa dalil, di antaranya Firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam surat Al-Furqan ayat 72 وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا “Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan orang-orang yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui saja dengan menjaga kehormatan dirinya.” Pada ayat tersebut, Allah subhanahu wa ta’ala menyebutkan ciri orang yang akan mendapat martabat yang tinggi di surga, yaitu orang yang tidak memberikan kesaksian palsu. Sedangkan, seorang Muslim yang mengucapkan selamat Natal berarti dia telah memberikan kesaksian palsu dan membenarkan keyakinan umat Kristiani tentang hari Natal. Akibatnya, dia tidak akan mendapat martabat yang tinggi di surga. Dengan demikian, mengucapkan selamat Natal hukumnya haram. Di samping itu, mereka juga berpedoman pada hadits riwayat Ibnu Umar, bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wasallam bersabda مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ "Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka dia termasuk bagian kaum tersebut." HR. Abu Daud, nomor 4031. Orang Islam yang mengucapkan selamat Natal berarti menyerupai tradisi kaum Kristiani, maka ia dianggap bagian dari mereka. Dengan demikian, hukum ucapan dimaksud adalah haram. Sebagian ulama, meliputi Syekh Yusuf Qaradhawi, Syekh Ali Jum’ah, Syekh Musthafa Zarqa, Syekh Nasr Farid Washil, Syekh Abdullah bin Bayyah, Syekh Ishom Talimah, Majelis Fatwa Eropa, Majelis Fatwa Mesir, dan sebagainya membolehkan ucapan selamat Natal kepada orang yang memperingatinya. Mereka berlandaskan pada firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam Surat Al-Mumtahanah ayat 8 لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak pula mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” Pada ayat di atas, Allah subhanahu wa ta’ala tidak melarang umat Islam untuk berbuat baik kepada siapa saja yang tidak memeranginya dan tidak mengusirnya dari negerinya. Sedangkan, mengucapkan selamat Natal merupakan salah satu bentuk berbuat baik kepada orang non Muslim yang tidak memerangi dan mengusir, sehingga diperbolehkan. Selain itu, mereka juga berpegangan kepada hadits Nabi shallallahu ’alaihi wasallam riwayat Anas bin Malik كَانَ غُلاَمٌ يَهُودِيٌّ يَخْدُمُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرِضَ، فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ، فَقَعَدَ عِنْدَ رَأْسِهِ فَقَالَ لَهُ أَسْلِمْ. فَنَظَرَ إِلَى أَبِيهِ وَهُوَ عِنْدَهُ، فَقَالَ لَهُ أَطِعْ أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. فَأَسْلَمَ. فَخَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَقُولُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْقَذَهُ مِنَ النَّارِ ـ “Dahulu ada seorang anak Yahudi yang senantiasa melayani membantu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian ia sakit. Maka, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendatanginya untuk menjenguknya, lalu beliau duduk di dekat kepalanya, kemudian berkata “Masuk Islam-lah!” Maka anak Yahudi itu melihat ke arah ayahnya yang ada di dekatnya, maka ayahnya berkataTaatilah Abul Qasim Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.” Maka anak itu pun masuk Islam. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam keluar seraya bersabda ”Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkannya dari neraka.” HR Bukhari, No. 1356, 5657 Menanggapi hadits tersebut, ibnu Hajar berkata “Hadits ini menjelaskan bolehnya menjadikan non-Muslim sebagai pembantu, dan menjenguknya jika ia sakit”. A-Hafidh Ibnu Hajar al-Asqalani, Fathul Bari, juz 3, halaman 586. Pada hadits di atas, Nabi mencontohkan kepada umatnya untuk berbuat baik kepada non-Muslim yang tidak menyakiti mereka. Mengucapkan selamat Natal merupakan salah satu bentuk berbuat baik kepada mereka, sehingga diperbolehkan. Dari pemaparan di atas, bisa diambil kesimpulan bahwa para ulama berbeda pendapat tentang ucapan selamat Natal. Ada yang mengharamkan, dan ada yang membolehkan. Umat Islam diberi keleluasaan untuk memilih pendapat yang benar menurut keyakinannya. Maka, perbedaan semacam ini tidak boleh menjadi konflik dan menimbulkan perpecahan. Jika mengucapkan selamat Natal diperbolehkan, maka menjaga keberlangsungan hari raya Natal, sebagaimana sering dilakukan Banser, juga diperbolehkan. Dalilnya, sahabat Umar bin Khattab radhiyallahu anhu menjamin keberlangsungan ibadah dan perayaan kaum Nasrani Iliya’ Quds/Palestina هَذَا مَا أَعْطَى عَبْدُ اللهِ عُمَرُ أَمِيْرُ الْمُؤْمِنِيْنَ أَهْلَ إِيْلِيَاءَ مِنَ الْأَمَانِ أَعْطَاهُمْ أَمَانًا لِأَنْفُسِهِمْ وَأَمْوَالِهِمْ وَكَنَائِسِهِمْ وَصَلْبَانِهِمْ وَسَائِرِ مِلَّتِهَا، لَا تُسْكَنُ كَنَائِسُهُمْ، وَلَا تُهْدَمُ. “Ini merupakan pemberian hamba Allah, Umar, pemimpin kaum Mukminin kepada penduduk Iliya’ berupa jaminan keamanan Beliau memberikan jaminan keamanan kepada mereka atas jiwa, harta, gereja, salib, dan juga agama-agama lain di sana. Gereja mereka tidak boleh diduduki dan tidak boleh dihancurkan.” Lihat Tarikh At-Thabary, Juz 3, halaman 609 Sumber Ustadz Husnul Haq, Dosen IAIN Tulungagung dan Wakil Ketua Forum Kandidat Doktor NU Malaysia. Menurut Imam Madzhab MADZHAB SYAFI'I {مغني المحتاج إلى معرفة معاني ألفاظ المنهاج، ج ٤ ص ١٩١} تتمة يُعزّر من وافق الكفار في أعيادهم ، ومن يمسك الحية، ومن يدخل النار ، ومن قال لذمي يا حاج، ومَـنْ هَـنّـأه بِـعِـيـدٍ، ومن سمى زائر قبور الصالحين حاجاً ، والساعي بالنميمة لكثرة إفسادها بين الناس ، قال يحيى بن أبي كثير يفسد النمامفي ساعة ما لا يفسده الساحر في سنة Ditakzir dihukum orang yang sepakat dengan orang kafir pada hari raya mereka, orang yang memegang ular, yang masuk api, orang yang berkata pada kafir dzimmi "Hai Haji", orang yang mengucapkan selamat pada hari raya agama lain, orang yang menyebut peziarah kubur orang saleh dengan sebutan haji, dan pelaku adu domba karena banyaknya menimbulkan kerusakan antara manusia. Berkata Yahya bin Abu Katsir Pengadu domba dalam satu jam dapat membuat kerusakan yang baru bisa dilakukan tukang sihir dalam setahun. {الفتاوي الفقهية الكبرى، ج ٤ ص ٢٤٨-٢٣٩} ثم رأيت بعض أئمتنا المتأخرين ذكرما يوافق ما ذكرته فقال ومن أقبح البدع موافقة المسلمين النصارى في أعيادهم بالتشبه بأكلهم والهدية لهم وقبول هديتهم فيه وأكثر الناس اعتناء بذلك المصريون وقد قال صلى الله عليه وسلم } من تشبه بقوم فهو منهم { بل قال ابن الحاج لا يحل لمسلم أن يبيع نصرانيا شيئا من مصلحة عيده لا لحما ولا أدما ولا ثوبا ولا يعارون شيئا ولو دابة إذ هو معاونة لهم على كفرهم وعلى ولاة الأمر منع المسلمين من ذلك ومنها اهتمامهم في النيروز٠٠٠٠٠ ويجب منعهم من التظاهر بأعيادهم Aku melihat sebagian Ulama' muta'akhirin menuturkan pendapat yang sama denganku, lalu Ia berkata "Termasuk dari bid'ah terburuk adalah persetujuan Muslim pada Nasrani pada hari raya mereka dengan menyerupai dengan makanan dan hadiah dan menerima hadiah pada hari itu. Kebanyakan orang yang melakukan itu adalah kalangan orang Mesir." Nabi bersabda; "Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka ia bagian dari mereka". Ibnu Al-Haj berkata "Tidak halal bagi Muslim menjual sesuatu pada orang Nasrani untuk kemasalahan hari rayanya baik berupa daging, kulit atau baju. Hendaknya tidak meminjamkan sesuatu walupun berupa kendaraan karena itu menolong kekufuran mereka. Dan bagi Pemerintah hendaknya mencegah umat Islam atas hal itu. Salah satunya adalah perayaan Niruz Hari Baru... dan wajib melarang umat Islam menampakkan diri pada hari raya non-Muslim. {ﺑﻐﻴﺔ اﻟﻤﺴﺘﺮﺷﺪﻳﻦ، ص ٢٤٨} ﻣﺴﺌﻠﺔ ﻯ ﺣﺎﺻﻞ ﻣﺎﺫﻛﺮﻩ اﻟﻌﻠﻤﺎء ﻓﻰ اﻟﺘﺰﻳﻰ ﺑﺰﻯ اﻟﻜﻔﺎﺭ ﺃﻧﻪ ﺇﻣﺎ ﺃﻥ ﻳﺘﺰﻳﺎ ﺑﺰﻳﻬﻢ ﻣﻴﻼ اﻟﻰ ﺩﻳﻨﻬﻢ ﻭﻗﺎﺻﺪا اﻟﺘﺸﺒﻪ ﺑﻬﻢ ﻓﻰ ﺷﻌﺎﺋﺮ اﻟﻜﻔﺎﺭ اﻭﻳﻤﺸﻰ ﻣﻌﻬﻢ اﻟﻰ ﻣﺘﻌﺒﺪاﺗﻬﻢ ﻓﻴﻜﻔﺮ ﺑﺬﻟﻚ ﻓﻴﻬﻤﺎ ﻭﺇﻣﺎ ﺃﻥ ﻻﻳﻘﺼﺪ ﻛﺬﻟﻚ ﺑﻞ ﻳﻘﺼﺪ اﻟﺘﺸﺒﻪ ﺑﻬﻢ ﻓﻰ ﺷﻌﺎﺋﺮ اﻟﻌﻴﺪ اﻭ اﻟﺘﻮﺻﻞ اﻟﻰ ﻣﻌﺎﻣﻠﺔ ﺟﺎﺋﺰﺓ ﻣﻌﻬﻢ ﻓﻴﺄﺛﻢ ﻭﺇﻣﺎ ﺃﻥ ﻳﺘﻔﻖ ﻟﻪ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﻗﺼﺪ ﻓﻴﻜﺮﻩ ﻛﺸﺪ اﻟﺮﺩاء ﻓﻰ اﻟﺼﻼﺓ اﻩـ MADZHAB HANAFI {البحر الرائق شرح كنز الدقائق، ج ٨ ص ٥٥٥} قال أبو حفص الكبير رحمه الله لو أن رجلا عبد الله تعالى خمسين سنة ثمجاء يوم النيروز وأهدى إلى بعض المشركين بيضة يريد تعظيم ذلك اليوم فقد كفر وحبط عمله٠ وقال صاحب الجامع الأصغر إذا أهدى يوم النيروز إلى مسلم آخر ولم يرد به تعظيم اليوم ولكن على ما اعتاده بعض الناس لا يكفر ولكن ينبغي له أن لا يفعل ذلك في ذلك اليوم خاصة ويفعله قبله أو بعده لكي لا يكون تشبيها بأولئك القوم , وقد قال صلى الله عليه وسلم } من تشبه بقوم فهو منهم { وقال في الجامع الأصغر رجل اشترى يوم النيروز شيئا يشتريه الكفرة منه وهو لم يكن يشتريه قبل ذلك إن أراد به تعظيم ذلك اليوم كما تعظمه المشركون كفر, وإن أراد الأكل والشرب والتنعم لا يكفر Abu Hafs Al-Kabir berkata Apabila seorang Muslim yang menyembah Allah selama 50 tahun lalu datang pada Hari Niruz tahun baru kaum Parsi dan Kurdi pra Islam -red dan memberi hadiah telur pada sebagian orang musyrik dengan tujuan untuk mengagungkan hari itu, maka Dia kafir dan terhapus penulis kitab Al-Jamik Al-Asghar Apabila memberi hadiah kepada sesama Muslim dan tidak bermaksud mengagungkan hari itu tetapi karena menjadi tradisi sebagian Manusia, maka tidak kafir akan tetapi sebaiknya tidak melakukan itu pada hari itu secara khusus dan melakukannya sebelum atau setelahnya, supaya tidak menyerupai dengan kaum tersebut. Nabi bersabda "Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia bagian dari mereka." Penulis kitab Al-Jamik Al-Asghar berkata Seorang lelaki yang membeli sesuatu yang dibeli orang kafir pada hari Niruz Dia tidak membelinya sebelum itu maka apabila Ia melakukan itu ingin mengagungkan hari itu sebagaimana orang kafir maka ia kafir. Apabila berniat untuk makan minum dan bersenang-senang saja tidak MALIKI {المدخل لإبن الحاج، ج ٢ ص ٤٦-٤٨} ومن مختصر الواضحة سئل ابن القاسم عن الركوب في السفن التي يركب فيها النصارى لأعيادهم فكره ذلك مخافة نزول السخط عليهم لكفرهم الذي اجتمعوا له٠ قال وكره ابن القاسم للمسلم أن يهدي إلى النصراني في عيده مكافأة له٠ ورآه من تعظيم عيده وعونا له على مصلحة كفره٠ ألا ترى أنه لا يحل للمسلمين أن يبيعوا للنصارى شيئا من مصلحة عيدهم لا لحما ولا إداما ولا ثوبا ولا يعارون دابة ولا يعانون على شيء من دينهم ; لأن ذلك من التعظيم لشركهم وعونهم على كفرهم وينبغي للسلاطين أن ينهوا المسلمين عن ذلك, وهو قول مالك وغيره لم أعلم أحدا اختلف في ذلك Ibnu Qasim ditanya soal menaiki perahu yang dinaiki kaum Nasrani pada hari raya mereka. Ibnu Qasim tidak menyukai memakruhkan hal itu karena takut turunnya kebencian pada mereka karena mereka berkumpul karena kekufuran mereka. Ibnu Qasim juga tidak menyukai seorang muslim memberi hadiah pada Nasrani pada hari rayanya sebagai hadiah. Ia melihat hal itu termasuk mengagungkan hari rayanya dan menolong kemaslahatan engkau tahu bahwa tidak halal bagi muslim membelikan sesuatu untuk kaum Nasrani untuk kemaslahatan hari raya mereka baik berupa daging, baju; tidak meminjamkan kendaraan dan tidak menolong apapun dari agama mereka karena hal itu termasuk mengagungkan kesyirikan mereka dan menolong kekafiran mereka. Dan hendaknya penguasa melarang umat Islam melakukan hal itu. Ini pendapat Malik dan lainnya. Saya tidak tahu pendapat yang HANBALI {كشف القناع عن متن الإقناع، ج ٣ ص ١٣١} ويحرم تهنئتهم وتعزيتهم وعيادتهم لأنه تعظيم لهم أشبه السلام وعنه تجوز العيادة أي عيادة الذمي إن رجي إسلامه فيعرضه عليه واختاره الشيخ وغيره لما روى أنس أن النبي صلى الله عليه وسلم عاد يهوديا , وعرض عليه الإسلام فأسلم فخرج وهو يقول الحمد لله الذي أنقذه بي من النار { رواه البخاري ولأنه من مكارم الأخلاق وقال الشيخ ويحرم شهود عيد اليهود والنصارى وغيرهم من الكفار وبيعه لهم فيه وفي المنتهى لا بيعنا لهم فيه ومهاداتهم لعيدهم لما في ذلك من تعظيمهم فيشبه بداءتهم بالسلام٠ Haram mengucapkan selamat, takziyah ziarah orang mati, iyadah ziarah orang sakit kepada non-muslim karena itu berarti mengagungkan mereka menyerupai mengucapkan salam. Boleh iyadah kafir dzimmi apabila diharapkan Islamnya dan hendaknya mengajak masuk Islam. Karena, dalam sebuah hadits riwayat Bukhari, Nabi pernah iyadah pada orang Yahudi dan mengajaknya masuk Islam lalu si Yahudi masuk Islam lalu berkata, "Alhamdulillah Allah telah menyelamatkan aku dari neraka." Dan karena iyadah termasuk akhak mulia. Haram menghadiri perayaan mereka karena hari raya mereka, karena hal itu termasuk mengagu ngkan mereka sehingga hal ini menyerupai memulai ucapan salam. {أحكم أهل الذمة، ج ١ ص ٤٤١-٤٤٢} وأما التهنئة بشعائر الكفر المختصة به فحرام بالاتفاق مثل أن يهنئهم بأعيادهم وصومهم فيقول عيد مبارك عليك أو تهنأ بهذا العيد ونحوه فهذا إن سلم قائله من الكفر فهو من المحرمات وهو بمنزلة أن يهنئه بسجوده للصليب بل ذلك أعظم إثما عند الله وأشد مقتا من التهنئة بشرب الخمر وقتل النفس وارتكاب الفرج الحرام ونحوه. وكثير ممن لا قدر للدين عنده يقع في ذلك ولا يدري قبح ما فعل فمن هنأ عبدا بمعصية أو بدعة أو كفر فقد تعرض لمقت الله وسخطه Adapun memberi ucapan selamat tahniah pada syiar-syiar kekufuran yang khusus bagi orang-orang kafir adalah haram berdasarkan kesepakatan. Misalnya memberi ucapan selamat pada hari raya dan puasa mereka seperti mengatakan, Semoga hari raya ini adalah hari yang berkah bagimu’, atau dengan ucapan “selamat pada hari raya ini” dan yang semacamnya. Maka ini, jika orang yang mengucapkan itu bisa selamat dari kekafiran, maka ini termasuk perkara yang diharamkan. Ucapan selamat hari raya seperti ini pada mereka setara dengan ucapan selamat atas sujud yang mereka lakukan pada salib, bahkan perbuatan itu lebih besar dosanya di sisi Allah. Ucapan selamat semacam ini lebih dimurkai Allah dibanding seseorang memberi ucapan selamat pada orang yang minum minuman keras, membunuh jiwa, berzina, atau ucapan selamat pada maksiat lainnya. Banyak orang yang kurang paham agama terjatuh dalam hal tersebut, dan dia tidak mengetahui kejelekan dari amalan yang mereka perbuat. Oleh karena itu, barangsiapa memberi ucapan selamat pada seseorang yang berbuat maksiat, bid’ah atau kekufuran, maka dia layak mendapatkan kebencian dan murka Allah Ta’ala.” {أحكام أهل الذمة، ج ١ ص ٦٩} فصل في تهنئة أهل الذمة بزوجة أو ولد أو قدوم غائب أو عافية أو سلامة من مكروه ونحو ذلك وقد اختلفت الرواية في ذلك عن أحمد، فأباحها مرة ومنعها أخرى، والكلام فيها كالكلام في التعزية والعيادة، ولا فرق بينهما، ولكن ليحذر الوقوع فيما يقع فيه الجهال من الألفاظ التي تدل على رضاه بدينه، كما يقول أحدهم متعك الله بدينك أو نَيحَك فيه، أو يقول له أعزك الله أو أكرمك، إلا أن يقول أكرمك الله بالإسلام وأعزك به ونحو ذلك. فهذا في التهنئة بالأمور المشتركة، وأما التهنئة بشعائر الكفر المختصة به فحرام بالاتفاق مثل أن يهنئهم بأعيادهم وصومهم*، فيقول عيد مبارك عليك، أو تهنأ بهذا العيد ونحوه، فهذا إن سلم قائله من الكفر فهو من المحرمات، وهو بمنزلة أن يهنئه بسجوده للصليب، بل ذلك أعظم إثماً عند الله، وأشد مقتاً من التهنئة بشرب الخمر وقتل النفس وارتكاب الفرج الحرام ونحوه. وكثير ممَن لا قدر للدين عنده يقع في ذلك، ولا يدري قبح ما فعل، فمن هنأ عبداً بمعصية أو بدعة أو كفر فقد تعرض لمقت اللّه وسخطه، وقد كان أهل الورع من أهل العلم يتجنبون تهنئة الظلمة بالولايات، وتهنئة الجهال بمنصب القضاء والتدريس والإفتاء تجنباً لمقت الله وسقوطهم من عينه. وإن بُلي الرجل بذلك فتعاطاه دفعاً لشر يتوقعه منهم فمشى إليهم ولم يقل إلا خيراً، ودعا لهم بالتوفيق والتسديد فلا بأس بذلك، وبالله التوفيق٠

JAKARTA Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengucapkan selamat kepada para guru ketika menjadi pemimpin apel peringatan Hari Guru Nasional di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jalan Gatot Subroto, Jumat (25/11/2016). Dalam apel, Sumarsono sekaligus meresmikan gerakan "Ayo Hormati Guru" di wilayah Jakarta.

Saudaraku, Islam sungguh memiliki ajaran yang amat mulia nan indah. Ketiga bertemu saja setiap muslim disunnahkan saling mengucapkan salam. Dan ucapan salam “assalamu’alaikum”, sungguh isinya adalah do’a agar saudara kita diberi keselamatan. Adakah ajaran agama lain yang seindah ini? Namun sebagian muslim lebih senang mengucapkan selamat pagi dibanding ucapan salam. Bagaimana hukum akan hal ini? Ketua Komisi Fatwa di Saudi Arabia Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al Ilmiyyah wal Ifta’ di masa silam, Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz ditanya, “Aku ingin mengetahui bagaimana hukum ucapan selamat pagi’ shobahul khoir, apakah diperbolehkan?” Syaikh Ibnu Baz rahimahullah menjawab, Ucapan selamat pagi shobahul khoir adalah ucapan yang tidak kuketahui maksudnya, begitu pula ucapan selamat sore masa-ul khoir. Seharusnya seorang muslim mengucapkan, “Assalamu alaikum” terlebih dahulu. Lalu setelah itu sah-sah saja mengucapkan selamat pagi atau selamat sore, atau ia menanyakan bagaimana kabar Anda di pagi atau di sore ini?’ Sedangkan memberi ucapan selamat pagi shobahul khoir atau selamat sore masa-ul khoir, aku tidak mengetahui asal muasal ucapan tersebut dan aku pun tidak mengetahui apa maksudnya. Mungkin saja maksud kalimat tersebut, semoga Allah memberi engkau kebaikan di pagi ini. Atau maksudnya semoga Allah menurunkan kebaikan di pagi ini. Menggunakan kalimat tanya seperti kayfa ash-bahta’ bagaimana kabarmu di pagi ini atau kayfa amsayta’ bagaimana kabarmu di sore ini, atau dengan kalimat do’a shobahakallahu bilkhoir’ semoga Allah memberi kebaikan di pagi ini untukmu atau masakallahu bilkhoir’ semoga Allah memberi kebaikan di sore ini untukmu boleh saja, namun kalimat-kalimat tersebut diucapkan setelah ucapan salam “assalamu alaikum” atau “assalamu alaikum wa rahmatullah wa barakatuh”, itu yang lebih afdhol. … Semua bentuk ucapan tadi baik karena menunjukkan perhatian pada saudara kita. Sumber fatwa di website pribadi Syaikh Ibnu Baz Ada fatwa lainnya pula pada para ulama Al Lajnah Ad Daimah Komisi Fatwa Kerajaan Saudi Arabia ketika ditanya, “Kami di Mesir di pagi hari kami beri ucapan selamat pagi, “shobahul khoir”. Apa hukum ucapan selamat seperti ini? Jawab ulama Al Lajnah Ad Daimah, “Ucapan selamat seorang muslim adalah assalamu alaikum’ atau ditambah menjadi assalamu alaikum wa rahmatullah wa barakatuh’, itu lebih afdhol. Jika setelah ucapan salam ditambah selamat pagi’, maka tidaklah masalah. Namun jika hanya mengucapkan selamat pagi saja tanpa ucapan salam assalamu alaikum’, itu jelek. Wa billahit taufiq. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. [Fatwa ini ditandatangani oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz selaku ketua, Syaikh Abdur Rozaq Afifi selaku wakil ketua dan Syaikh Abdullah bin Ghudayan selaku anggota. Fatwa 24 119] *** Penjelasan Syaikh Ibnu Baz dan ulama Lajnah di atas di atas menunjukkan bahwa sebaiknya ucapan selamat pagi atau selamat sore diucapkan setelah ucapan salam. Semoga kita rajin menyebarkan salam karena di antara keutamaannya sebagaimana disebutkan Ammar bin Yasir, ثَلاَثٌ مَنْ جَمَعَهُنَّ فَقَدْ جَمَعَ الإِيمَانَ الإِنْصَافُ مِنْ نَفْسِكَ ، وَبَذْلُ السَّلاَمِ لِلْعَالَمِ ، وَالإِنْفَاقُ مِنَ الإِقْتَارِ “Tiga perkara yang apabila seseorang memiliki ketiga-tiganya, maka akan sempurna imannya 1 bersikap adil pada diri sendiri, 2 mengucapkan salam pada setiap orang muslim, dan 3 berinfak ketika kondisi pas-pasan.” HR. Bukhari secara mu’allaq yaitu tanpa sanad. Syaikh Al Albani dalam Al Iman mengatakan bahwa hadits ini shahih. Ibnu Hajar mengatakan, “Memulai mengucapkan salam menunjukkan akhlaq yang mulia, tawadhu’ rendah diri, tidak merendahkan orang lain, juga akan timbul kesatuan dan rasa cinta sesama muslim.” Fathul Bari, 1 83 Wallahu waliyyut taufiq was sadaad. Baca pula artikel Ucapan Salam, Amalan Mulia yang Ditinggalkan Sabic Lab, Riyadh KSA, 19 Muharram 1433 H 14/12/2011
HariGuru Nasional 2021 17-08-2021 Hits:414 Berita Daerah admin. Jaringan Dukumentasi dan Informasi Hukum Kabupaten Karimun. jdih.karimunkab.go.id JDIH Selamat Hari Kemerdekaan Repubik Indonesia yang ke-76. Semoga seluruh bangsa Indonesia selalu tumbuh dan terus berkembang agar dapat memajukan
Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2021. Foto Dok. Canva Jakarta - Hari Guru Nasional ditetapkan setiap 25 November. Yuk berikan ucapan Selamat Hari Guru Nasional di media sosial agar para guru tetap semangat dalam mengajar semua anak Guru Nasional terbentuk pada 25 November 1945, tepat 100 hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Hal ini sudah ditetapkan dalam Keputusan Presiden Nomor 78 tahun 1994. Jelang 25 November 2021, yuk mulai merangkai ucapan untuk Hari Guru Nasional. Kirimkan ucapan untuk Hari Guru Nasional kepada guru-guru tercinta agar mereka semakin semangat memberikan pendidikan buat anak-anak lupa menuliskan ucapan untuk Hari Guru Nasional di media sosial agar guru yang membacanya merasa dihormati dan tersentuh. Memberikan ucapan untuk Hari Guru Nasional juga bisa menjadi dukungan buat para guru di ada ide ucapan untuk Hari Guru Nasional? Berikut ucapan untuk Hari Guru Nasional yang bisa diberikan kepada guru tercinta atau menyebarkannya melalui media selamat hari guru nasional 2021 Foto Dok. CanvaUcapan Selamat Hari Guru Nasional yang Menyentuh Hati1. Guru terbaik mengajar dari hati bukan dari buku. Anda adalah guru yang luar biasa. Selamat Hari Guru Nasional!2. Wahai para guru, upaya dan kerja keras yang Anda investasikan untuk menghasilkan yang terbaik dalam diri kami tidak akan pernah terbayar dengan kata-kata. Kami hanya bisa merasa bersyukur memiliki guru seperti kalian, Selamat Hari Guru Guru, Anda selalu menantangku untuk bekerja keras dan mendapatkan nilai bagus. Aku akan selalu mengingatmu. Selamat Hari Guru!4. Selamat Hari Guru, Anda adalah percikan, inspirasi, buku panduan, lilin dalam hidup saya. Saya sangat bersyukur bahwa Anda adalah guru Guru terbaik tidak memberi Anda jawaban, tetapi mereka memicu keinginan Anda untuk menemukan jawabannya sendiri. Selamat Hari Guru Nasional!6. Dari ABC menjadi merah, putih, dan biru, untuk sejarah dan matematika juga, yang ingin saya katakan adalah TERIMA KASIH GURU!7. Wahai guru tanpa lelah engkau membimbing anak muridmu. Terimakasih atas jasamu yang tak terhingga. Selamat Hari Guru Tidak semua orang memiliki hati emas, dan dedikasi seperti itu, tapi Anda memilikinya. Anda adalah individu yang benar-benar menginspirasi karena telah mengajarkan lebih dari sekadar kurikulum. Selamat Hari Guru Orangtua kami memberikan kami hidup, dan engkau mengajari kami cara menjalaninya. Jasamu akan selalu kekal abadi. Selamat Hari Guru Terimakasih karena engkau telah memberikan ilmu yang bermanfaat dan menjadi bekal dalam hidup. Selamat Hari Guru Jika Indonesia memiliki guru-guru hebat seperti Anda, saya yakin Indonesia bisa menjadi negara adidaya suatu saat. Selamat Hari Guru Nasional untuk guru yang paling Guru, Anda adalah puncak pengetahuan dan ketekunan. Aku akan sangat berterima kasih kepada Tuhan jika aku bisa menjadi setengah dari Anda. Selamat Hari Guru Nasional untuk guru yang paling Hidup tak akan berguna tanpa tahu bentuk huruf, angka, dan ilmu, selamat Hari Guru Aku masih merindukan ceramahmu yang panjang tapi menarik. Aku harap Anda baik-baik saja dalam hidup ini. Selamat Hari Guru!15. Anda adalah mentor kehidupan. Meskipun saya tidak menyadari hal ini sebelumnya. Sekarang rasanya luar biasa memiliki seseorang yang menuntun saya ke jalan yang benar dalam hidup. Selamat Hari Guru Nasional!16. Guru adalah pelita bagi kita yang sedang kebingungan di persimpangan jalan yang gelap. Terima kasih Ibu-Bapak guru. Selamat Hari Guru Nasional Saat Anda masuk ke dalam kelas, kita semua bisa merasakan getaran energi kuat yang masih menginspirasi kita untuk menjadi sepertimu. Selamat Hari Guru!18. Wahai guru, kamu selalu menjadi pahlawan dalam bukuku. Selamat Hari Guru!19. Setuju atau tidak, guru walau seorang diri dapat mengubah fasad negara mana pun hanya dengan satu generasi siswa yang baik. Saya mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional Menjadi seorang guru tidak seperti bekerja dari pukul sampai Terima kasih telah bersedia membantu kami tiap memiliki masalah. Terima kasih karena selalu membuat kami merasa baik. Selamat Hari Guru Selamat Hari Guru Nasional untuk seluruh bapak-ibu guru di seluruh Indonesia. Kami hormat, kami cinta dan kami anak muridmu bangga kepada Selamat Hari Guru Nasional! Kata-kata, sikap, dan tindakan Anda telah membuat perbedaan positif dalam pengasuhan anak-anak kita! Kami benar-benar berterima kasih kepada Anda para Selamat Hari Guru Nasional! Kami berterima kasih kepadamu wahai guru, hari ini dan setiap Selamat Hari Guru Nasional, jumlah kontribusi para guru untuk kehidupan anak kami adalah sesuatu yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Hanya bisa mengucapkan, terima kasih, selamat hari guru nasional 2021 Foto Dok. CanvaQuotes Ucapan Selamat Hari Guru Nasional26. "Guru adalah anggota masyarakat yang paling bertanggung jawab dan penting karena upaya profesional mereka mempengaruhi nasib bumi." - Helen Caldicott27. "Ada dua jenis guru jenis yang mengisi Anda dengan begitu banyak peluru sehingga tidak bisa bergerak, dan jenis yang hanya memberi Anda sedikit dorongan di belakang tapi bisa melompat ke langit." - Robert Frost28. "Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat Anda gunakan untuk mengubah dunia." - Nelson Mandela29. "Seni tertinggi guru adalah membangkitkan kegembiraan dalam ekspresi kreatif dan pengetahuan." - Albert Einstein30. "Seorang guru mempengaruhi keabadian karena dia tidak pernah tahu di mana pengaruhnya berhenti." -Henry Adams31. "Jika suatu negara ingin bebas korupsi dan menjadi negara yang indah, ada tiga anggota masyarakat kunci yang bisa membuat perbedaan. Mereka adalah ayah, ibu, dan guru." - Dr. APJ Abdul Kalam32. "Mimpi dimulai dengan seorang guru yang percaya padamu, yang menarik dan mendorong dan membawamu ke dataran tinggi berikutnya. Terkadang menusukmu dengan tongkat tajam yang disebut 'kebenaran'." - Dan Alih33. "Mari kita ingat satu buku, satu pena, satu anak, dan satu guru dapat mengubah dunia." - Malala Yousafzai34. "Seorang guru membangkitkan perasaan untuk satu tindakan yang baik, untuk satu puisi yang baik, mengisi ingatan kita dengan deretan benda-benda alam, diklasifikasikan dengan nama dan bentuk." - Johann Wolfgang von Goethe35. "Guru yang baik dengan memberikan pertanyaan yang benar daripada memberikan jawaban yang benar." - Josef AlbersItulah deretan ucapan selamat hari guru nasional yang bisa kamu berikan pada guru d'Mentor Ada Apa di NFT ?[GambasVideo 20detik] eny/eny PERJANO.3 Tahun 2020 tentang Penanganan Laporan dan Perlindungan terhadap Pelapor Pelanggaran Hukum WBS; Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2021. 25/11/2021 oleh adminksda01-4 Dilihat. Post Views: 4. oleh adminksda01. Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo Mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah”
Sebagian kalangan apalagi awalnya dari pemikiran liberal dan ingin menyatukan setiap agama samawi mulai mengendorkan akidah kaum muslimin dengan menyampaikan fatwa nyleneh. Muncul ulama-ulama kontemporer yang memandang sah-sah saja mengucapkan selamat natal pada Nashrani. Padahal memulai mengucapkan salam pada mereka saja tidak dibolehkan, sama halnya dengan mengucapkan selamat pada mereka pada hari raya mereka[1]. Intinya kesempatan kali ini, akan menyampaikan bahwa sudah ada klaim ijma’ kesepakatan ulama sejak masa silam yang menunjukkan haramnya mengucapkan selamat pada hari raya non-muslim, termasuk hari raya natal. Dalil Kata Sepakat Ulama Klaim ijma’ haramnya mengucapkan selamat pada hari raya non-muslim terdapat dalam perkataan Ibnul Qayyim rahimahullah berikut ini, وأما التهنئة بشعائر الكفر المختصة به فحرام بالاتفاق ، مثل أن يهنئهم بأعيادهم وصومهم ، فيقول عيد مبارك عليك ، أو تهْنأ بهذا العيد ونحوه ، فهذا إن سلم قائله من الكفر فهو من المحرمات وهو بمنزلة أن يهنئه بسجوده للصليب بل ذلك أعظم إثماً عند الله ، وأشد مقتاً من التهنئة بشرب الخمر وقتل النفس ، وارتكاب الفرج الحرام ونحوه ، وكثير ممن لا قدر للدين عنده يقع في ذلك ، ولا يدري قبح ما فعل ، فمن هنّأ عبداً بمعصية أو بدعة ، أو كفر فقد تعرض لمقت الله وسخطه “Adapun memberi ucapan selamat pada syi’ar-syi’ar kekufuran yang khusus bagi orang-orang kafir seperti mengucapkan selamat natal, pen adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan ijma’ kesepakatan para ulama. Contohnya adalah memberi ucapan selamat pada hari raya dan puasa mereka seperti mengatakan, Semoga hari ini adalah hari yang berkah bagimu’, atau dengan ucapan selamat pada hari besar mereka dan semacamnya.” Kalau memang orang yang mengucapkan hal ini bisa selamat dari kekafiran, namun dia tidak akan lolos dari perkara yang diharamkan. Ucapan selamat hari raya seperti ini pada mereka sama saja dengan kita mengucapkan selamat atas sujud yang mereka lakukan pada salib, bahkan perbuatan seperti ini lebih besar dosanya di sisi Allah. Ucapan selamat semacam ini lebih dibenci oleh Allah dibanding seseorang memberi ucapan selamat pada orang yang minum minuman keras, membunuh jiwa, berzina, atau ucapan selamat pada maksiat lainnya. Banyak orang yang kurang paham agama terjatuh dalam hal tersebut. Orang-orang semacam ini tidak mengetahui kejelekan dari amalan yang mereka perbuat. Oleh karena itu, barangsiapa memberi ucapan selamat pada seseorang yang berbuat maksiat, bid’ah atau kekufuran, maka dia pantas mendapatkan kebencian dan murka Allah Ta’ala.” Ahkam Ahli Dzimmah, 1 441 Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah mengatakan pula, تهنئة الكفار بعيد الكريسمس أو غيره من أعيادهم الدينية حرامٌ بالاتفاق “Ucapan selamat hari natal atau ucapan selamat lainnya yang berkaitan dengan perayaan agama orang kafir adalah haram berdasarkan sepakat ulama” Majmu’ Fatawa Syaikh Ibnu Utsaimin, 3 45. Syaikhuna, Syaikh Dr. Sholih Al Fauzan hafizhohullah berkata dalam fatwanya, “Hal-hal yang sudah terdapat ijma’ para ulama terdahulu tidak boleh diselisihi bahkan wajib berdalil dengannya. Adapun masalah-masalah yang belum ada ijma’ sebelumnya maka ulama zaman sekarang dapat ber-ijtihad dalam hal tersebut. Jika mereka bersepakat, maka kita bisa katakan bahwa ulama zaman sekarang telah sepakat dalam hal ini dan itu. Ini dalam hal-hal yang belum ada ijma sebelumnya, yaitu masalah kontemporer. Jika ulama kaum muslimin di seluruh negeri bersepakat tentang hukum dari masalah tersebut, maka jadilah itu ijma’.”[2] Bagi yang menyelisihi ijma’ ulama, sungguh telah sesat dan keliru. Allah Ta’ala berfirman, وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّى وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ وَسَاءَتْ مَصِيرًا “Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu’min, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.”QS. An Nisa’ 115. Jalan orang-orang mukmin inilah ijma’ kesepakatan mereka. Larangan Mengagungkan dan Menyemarakkan Perayaan Non-Muslim Umar bin Al Khottob radhiyallahu anhu pernah berkata, اجتنبوا أعداء الله في عيدهم “Jauhilah orang-orang kafir saat hari raya mereka” Diriwayatkan oleh Al Baihaqi di bawah judul bab terlarangnya menemui orang kafir dzimmi di gereja mereka dan larangan menyerupai mereka pada hari Nairuz dan perayaan mereka’ dengan sanadnya dari Bukhari, penulis kitab Sahih Bukhari sampai kepada Umar. Nairuz adalah hari raya orang-orang qibthi yang tinggal di Mesir. Nairuz adalah tahun baru dalam penanggalan orang-orang qibthi. Hari ini disebut juga Syamm an Nasim. Jika kita diperintahkan untuk menjauhi hari raya orang kafir dan dilarang mengadakan perayaan hari raya mereka lalu bagaimana mungkin diperbolehkan untuk mengucapkan selamat hari raya kepada mereka. Sebagai penguat tambahan adalah judul bab yang dibuat oleh Al Khalal dalam kitabnya Al Jaami’. Beliau mengatakan, “Bab terlarangnya kaum muslimin untuk keluar rumah pada saat hari raya orang-orang musyrik…”. Setelah penjelasan di atas bagaimana mungkin kita diperbolehkan untuk mengucapkan selamat kepada orang-orang musyrik berkaitan dengan hari raya mereka yang telah dihapus oleh Islam. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam bukunya, Al Iqtidha’ 1 454 menukil adanya kesepakatan para sahabat dan seluruh pakar fikih terhadap persyaratan Umar untuk kafir dzimmi, “Di antaranya adalah kafir dzimmi baik ahli kitab maupun yang lain tidak boleh menampakkan hari raya mereka … Jika kaum muslimin telah bersepakat untuk melarang orang kafir menampakkan hari raya mereka lalu bagaimana mungkin seorang muslim diperbolehkan untuk menyemarakkan hari raya orang kafir. Tentu perbuatan seorang muslim dalam hal ini lebih parah dari pada perbuatan orang kafir.” Al Hafiz Ibnu Hajar setelah menyebutkan hadits dari Anas tentang mencukupkan diri dengan dua hari raya yaitu Idul Fitri dan Idul Adha dan setelah mengatakan bahwa sanad hadits tersebut berkualitas shahih. Haditsnya adalah Anas radhiyallahu anhu berkata, قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- الْمَدِينَةَ وَلأَهْلِ الْمَدِينَةِ يَوْمَانِ يَلْعَبُونَ فِيهِمَا فَقَالَ قَدِمْتُ عَلَيْكُمْ وَلَكُمْ يَوْمَانِ تَلْعَبُونَ فِيهِمَا فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ أَبْدَلَكُمْ يَوْمَيْنِ خَيْراً مِنْهُمَا يَوْمَ الْفِطْرِ وَيَوْمَ النَّحْرِ “Ketika Nabi shallallahu alaihi wa sallam datang ke Madinah, penduduk Madinah memiliki dua hari raya untuk bersenang-senang dan bermain-main di masa jahiliyah. Maka beliau berkata, “Aku datang kepada kalian dan kalian mempunyai dua hari raya di masa Jahiliyah yang kalian isi dengan bermain-main. Allah telah mengganti keduanya dengan yang lebih baik bagi kalian, yaitu hari raya Idul Fithri dan Idul Adha hari Nahr” HR. Ahmad 3 178, sanadnya shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim sebagaimana kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth. Ibnu Hajar lantas mengatakan, “Bisa disimpulkan dari hadits tersebut larangan merasa gembira saat hari raya orang musyrik dan larangan menyerupai orang musyrik ketika itu. Bahkan Syaikh Abu Hafsh Al Kabir An Nasafi, seorang ulama mazhab Hanafi sampai berlebih-lebihan dalam masalah ini dengan mengatakan, Siapa yang menghadiahkan sebutir telur kepada orang musyrik pada hari itu karena mengagungkan hari tersebut maka dia telah kafir kepada Allah” Fathul Bari, 2 442. Dalam Faidhul Qadir 4 551, setelah Al Munawi menyebutkan hadits dari Anas kemudian beliau menyebutkan terlarangnya mengagungkan hari raya orang musyrik dan barang siapa yang mengagungkan hari tersebut karena hari itu adalah hari raya orang musyrik maka dia telah kafir.[3] Wallahu waliyyut taufiq. Baca Juga Anda Muslim Masih Mengucapkan Selamat Natal? Menerima Orderan Natal Sakan 27, Jami’ah Malik Su’ud, Riyadh-KSA, 8 Shafar 1434 H [1] Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, لاَ تَبْدَءُوا الْيَهُودَ وَلاَ النَّصَارَى بِالسَّلاَمِ “Janganlah kalian mendahului Yahudi dan Nashara dalam salam ucapan selamat.” HR. Muslim no. 2167. [2] Lihat fatwa beliau di sini [3] Lihat di sini
SUARATEMPATANCOM – Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengucapkan selamat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional 2021. “Bangkit Guruku, Maju Negeriku. Indonesia Maju, Indonesia Tumbuh,” ucap Rudi. Ia memahami peranan guru sangat Jum’at pekan yang lalu, 25 November, diperingati sebagai hari guru terkait HUT PGRI. Banyak yang ikut latah memperingati atau sekedar mengucapkan selamat hari guru. Apakah yang demikian dibenarkan dalam Islam? 0857-1866-xxxx, 0812-8573-xxxx Peringatan Hari Guru hanya sebentuk budaya latah dengan budaya masyarakat Barat dan secara khusus sebagai peringatan Hari Ulang Tahun PGRI Persatuan Guru Republik Indonesia 77 tahun silam. Di banyak Negara di dunia memang ditetapkan hari guru pada tanggal tertentu yang berbeda-beda di berbagai Negara dan beberapa di antaranya dijadikan hari libur. Pada hari ini sering diadakan acara-acara khusus untuk mengistimewakan para guru. Budaya ini tentu tidak diajarkan dalam Islam dan tidak perlu untuk dibudayakan secara latah, sebab menghormati guru harus dilakukan setiap saat sepanjang hayat dikandung badan. Pengistimewaan guru dalam satu momen perayaan jelas menjiplak budaya pesta dan perayaan dari budaya non-Islam. Untuk menghormati guru tidak perlu mengadakan acara pesta atau perayaan khusus, hormati saja mereka sepanjang waktu. Ungkapan-ungkapan “selamat hari guru” dan segenap kalimat romantis untuk para guru hanya sebentuk kalimat-kalimat gombal yang tidak diperlukan dan sebatas seremonial yang tidak dibutuhkan. Yang harus diwujudkan itu penghormatan kepada guru sepanjang hayat tanpa harus disertai perayaan hari khusus. Suatu hari khusus menjadi khusus jika ada sesuatu yang bersejarah atau bernilai agama. Sementara hari guru 25 November bukan hari yang bernilai agama ataupun hari bersejarah selain sebagai perayaan ulang tahun PGRI. Cukup dalam hal ini sabda Nabi saw Man tasyabbaha bi qaum fa huwa minhum; Siapa yang menyerupai satu kaum, maka ia termasuk bagian dari mereka Sunan Abi Dawud kitab al-libas bab fi labsis-syuhrah no. 4033. Al-Hafizh Ibn Hajar dan al-Albani menilai hadits ini hasan dalam Bulughul-Maram, Fathul-Bari, dan Irwa`ul-Ghalil. Menghormati guru sejatinya adalah memberikan kehidupan yang layak untuk para guru. Status mereka lebih tinggi daripada Direktur di Kementerian atau perusahaan-perusahaan besar. Ada benarnya istilah “honor” dalam bahasa Inggris yang bermakna asal “penghormatan”. Seberapa besar honor yang diberikan kepada seseorang menunjukkan seberapa besar penghormatan dari pemberi kepada orang tersebut. Jika honor untuk para guru masih jauh di bawah kaum buruh atau para eksekutif di kantor-kantor pemerintahan atau swasta, itu menunjukkan penghormatan kepada para guru masih jauh dari yang seharusnya. Ketika ada seorang shahabat yang sekedar membacakan al-Fatihah lalu diberi 30 ekor kambing senilai Rp. 90 juta, Nabi saw mempersilahkan shahabat tersebut menerima pemberian tersebut dan bersabda إِنَّ أَحَقَّ مَا أَخَذْتُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا كِتَابُ اللَّهِ Sungguh, upah yang paling berhak kamu ambil adalah dari mengajarkan/meruqyahkan kitab Allah Shahih al-Bukhari bab as-syarth fir-ruqyah no. 5737. Atau minimalnya kaum guru mendapatkan rumah dan kendaraan yang layak, yang untuk ukuran zaman ini sepeda motor dan mobil keluarga. مَنْ كَانَ لَنَا عَامِلاً فَلْيَكْتَسِبْ زَوْجَةً فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ خَادِمٌ فَلْيَكْتَسِبْ خَادِمًا فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ مَسْكَنٌ فَلْيَكْتَسِبْ مَسْكَنًا مَنِ اتَّخَذَ غَيْرَ ذَلِكَ فَهُوَ غَالٌّ أَوْ سَارِقٌ Siapa yang jadi pekerja kami maka hendaklah ia memperoleh istri. Jika ia tidak punya pembantu, hendaklah ia memperoleh pembantu. Jika ia tidak punya rumah, hendaklah ia memperoleh rumah. Siapa yang memperkaya diri lebih dari itu maka itu termasuk menggelapkan atau mencuri Sunan Abi Dawud bab fi arzaqil-ummal no. 2947. Pembantu yang dimaksud dalam hadits di atas dewasa ini konteksnya adalah rumah dengan segenap perkakas dan penunjangnya termasuk kendaraan. Memperingati hari guru tetapi masih abai dari memberikan penghormatan yang semestinya kepada guru hanya sebentuk kegombalan yang tiada makna. Selamatmenyambut hari krismas buat kawan-kawan dan saudara yang menyambutnya. Moga ceria berkumpul bersama keluarga. Saya mengucapkan Selamat Hari Krismas. Marilah kita sama-sama terus menunjukkan rasa hormat, persefahaman dan perasaan sayang di kalangan kita, rakyat Malaysia. Selamat menyambut hari krismas dan selamat Jakarta - Tahukah kamu bahwa setiap 25 November di Indonesia diperingati sebagai Hari Guru Nasional? Masih banyak di antara kita yang belum tahu tentang hari nasional yang satu ini. Hari Guru Nasional dirayakan untuk memberikan penghargaan kepada para pahlawan tanpa tanda jasa. Guru telah dan masih terus mencerdaskan anak bangsa sehingga sudah sepatutnya diapresiasi satu tanggal yang khusus didedikasikan bagi mereka. 50 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 38 Kata-Kata Ucapan Hari Lanjut Usia Nasional 2023 38 Ucapan Selamat Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2023 Hari Guru Nasional ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden no 78 tahun 1994. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Guru Nasional. Satu di antara caranya adalah dengan menyampaikan ungkapan terbaik untuk para guru tercinta melalui kata-kata ucapan. Tanpa ada guru, kita bukan siapa-siapa. Tanpa mereka, mungkin saja kamu bakalan tidak sesukses saat ini. Buat kamu yang ingin memberikan kata-kata ucapan Hari Guru Nasional, bisa mendapatkannya dari daftar di bawah ini. Berikut kumpulan kata-kata ucapan Hari Guru Nasional yang cocok cocok jadi status WhatsApp, Instagram, maupun Facebook, dirangkum dari Juproni dan Englishcoo, Kamis 19/11/2020.Ilustrasi kata-kata ucapan, Hari Guru Nasional 2020. Photo by Sasin Tipchai on Pixabay1. "Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2020 untuk guru yang mulia. Jasa kalian akan selalu kami kenang, tetaplah menjadi pelita untuk anak bangsa." 2. "Kami mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional 2020. Semoga seluruh guru di Indonesia dapat melahirkan generasi cerdas dan berjiwa negarawan. Guruku, pahlawanku." 3. "Guruku, engkau cahaya yang selalu menerangi setiap kegelapan. Semoga setiap peluh lelahmu melahirkan generasi tangguh dan berjiwa negarawan." 4. "Seorang guru menggandeng tangan, membuka pikiran, menyentuh hati, membentuk masa depan." - Henry Adams 5. "Selamat Hari Guru Nasional tahun 2020, baktimu mencerdaskan negeri tak akan terlupakan." 6. "Selamat Hari Guru Nasional 2020 kepada guru-guru di seluruh Indonesia. Tak henti kami mendoakan, mengisahkan, dan membanggakanmu."Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2020Ilustrasi kata-kata ucapan, Hari Guru Nasional 2020. Photo by Stefan Meller on Pixabay7. "Jangan pernah lelah menjadi pelita bagi negeri ini. Jadilah selalu patriot pahlawan bangsa. Terima kasih kepada seluruh guru di Indonesia atas jasamu yang mulia. Selamat Hari Guru Nasional 2020." 8. "Selamat Hari Guru Nasional 2020. Karena guru, kita tahu banyak ilmu. Karena guru, lahir generasi yang cerdas." 9. "Guru, pahlawan tanpa tanda jasa. Selamat Hari Guru Nasional. Siapapun dirimu, tetaplah berbagi ilmu dan menjadi inspirasi untuk bangsa dan negerimu." 10. "Guru, engkau bapak dan ibu kedua bagi kami, menjadi orang tua tatkala kami nakal, menjadi sahabat tatkala kami kebingungan, menjadi pelita tatkala kami kegelapan. Selamat Hari Guru Nasional Indonesia." 11. "Orang hebat bisa menghasilkan beberapa karya bermutu. Tapi, guru yang bermutu dapat menghasilkan ribuan orang-orang hebat." 12. "Selamat Hari Guru Nasional 2020. Aku bangga pernah menjadi murid dan siswamu."Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2020Ilustrasi kata-kata ucapan, Hari Guru Nasional 2020. Photo by David Mark on Pixabay13. "Setiap orang adalah guru. Setiap rumah adalah sekolah. Selamat Hari Guru Nasional 25 November 2020." 14. "Jadikan setiap tempat sebagai sekolah, jadikan setiap orang sebagai guru." - Ki Hajar Dewantara 15. "Guru adalah lentera hidup. Terima kasih kepada guru yang terus mendidik dan mencerdaskan anak-anak bangsa." 16. "Engkaulah sosok guru terbaik bagiku, selama tiga tahun engkau tidak pernah jemu-jemu dalam memberikan ilmu kepadaku. Dengan penuh perhatian, kesabaran dan kasih sayang kau membimbingku hingga aku menjadi bisa. Terima kasih untuk semua yang telah kau berikan selama ini. Selamat Hari Nasional di Tahun 2020." 17. "Terima kasih atas apa yang sudah kau berikan selama ini, baik itu ilmu, pembelajaran, dan harapan semangat. Selamat Hari Guru Nasional 2020." 18. "Selamat Hari Guru untuk guru yang paling cantik, peduli, dan penuh kasih!"Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2020Ilustrasi kata-kata ucapan, Hari Guru Nasional 2020. Photo by Mote Oo Education on Pixabay19. "Karena Anda, masa depan yang cerah ada dalam genggaman saya. Selamat Hari Guru!" 20. "Kau adalah pahlawanku. Kau adalah inspirasiku. Selamat Hari Guru." 21. "Hari istimewa ini adalah semua tentang Anda. Guru saya yang luar biasa! Selamat Hari Guru Nasional." 22. "Cinta Anda untuk mengajar membentuk kami hari ini. Selamat Hari Guru!" 23. "Kau sangat menginspirasi. Saya beruntung memiliki Anda sebagai guru saya. Selamat Hari Guru!" 24. "Anda selalu menjadi pendidik yang sangat baik yang tahu persis bagaimana memfasilitasi siswa untuk mencapai potensi penuh. Selamat Hari Guru Nasional 2020."Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2020Ilustrasi guru, belajar. Gambar oleh OpenClipart-Vectors dari Pixabay25. "Semua hal yang telah Anda berikan untuk menghasilkan diri kami yang terbaik tidak akan pernah terbayar dengan apa pun di dunia ini. Kami hanya bisa merasa bersyukur karena memiliki guru seperti Anda, Pak. Selamat Hari Guru Nasional!" 26. "Guru yang terkasih, Anda telah menjadi mentor dan pembimbing yang hebat. Saya berterima kasih atas semua yang telah Anda ajarkan kepada saya. Saya harap Anda tetap menjadi mentor yang hebat bagi orang lain juga. Selamat Hari Guru Nasional 2020." 27. "Anda adalah guru terbaik di dunia ini. Ke mana pun saya pergi dalam hidup, saya akan selalu ingat bahwa saya memiliki guru yang hebat seperti Anda. Selamat Hari Guru Nasional!" 28. "Saya merasa sangat beruntung memiliki Anda sebagai guru saya. Selamat Hari Guru." 29. "Anda menunjukkan kepada saya bagaimana berperilaku dengan benar, Anda mengajari saya pelajaran yang tak ternilai, dan Anda membuat saya belajar dari kesalahan. Anda adalah guru yang sangat luar biasa. Selamat Hari Guru Nasional 2020!" 30. "Kaulah yang mengilhamiku untuk bertanya, mencari tahu, dan berpikir. Terima kasih untuk semua yang kau lakukan untukku. Aku sangat beruntung menjadi muridmu. Selamat Hari Guru! Sumber Juproni, Englishcoo Dapatkan kumpulan artikel kata-kata ucapan lainnya dengan mengeklik tautan video cara latihan refleks kiper muda Arema FC, Andriyas Francisco, di dalam rumah. Seperti apa latihannya?
HukumSambut Hari Bapa, Boleh Atau Tidak Kita Sebagai Muslim Meraikan Hari Istimewa Ini. Tidak kisahlah sama ada anda memanggil dengan panggilan bapa, ayah, papa, abah dan sebagainya, individu itu tetap orang sama iaitu antara individu paling penting dalam kehidupan kita. Selepas ibu, bapa merupakan orang yang bertanggungjawab membesarkan
Pertanyaan Apa hukum memberi ucapan selamat tahun baru Hijriah atau memberikan doa kebaikan dan keberkahan ketika memasuki tahun baru. Baik melalui sms atau surat, atau disampaikan secara langsung? Jawaban Alhamdulillah was shalatu was salamu ala rasulillah, amma ba’du, Syaikh Muhammad bin Sholeh al-Utsaimin pernah ditanya tentang hukum ucapan selamat semacam ini dan bagaimana cara menjawabnya. Beliau menjelaskan إن هنّأك احد فَرُدَّ عليه ولا تبتديء أحداً بذلك هذا هو الصواب في هذه المسألة لو قال لك إنسان مثلاً نهنئك بهذا العام الجديد قل هنئك الله بخير وجعله عام خير وبركه ، لكن لا تبتدئ الناس أنت لأنني لا أعلم أنه جاء عن السلف أنهم كانوا يهنئون بالعام الجديد بل اعلموا أن السلف لم يتخذوا المحرم أول العام الجديد إلا في خلافة عمر بن الخطاب رضي الله عنه Jika ada orang yang memberikan ucapan selamat kepadamu maka jawab dan balaslah, namun jangan memulai memberikan ucapan selamat kepada seorang pun. Inilah pendapat yang benar dalam masalah ini. Jika ada orang yang mengatakan kepada anda “Selamat tahun baru Hijriah”, maka jawablah, “Semoga Allah memberikan kebaikan kepadamu dan menjadikannya tahun kebaikan dan keberkahan bagimu.” Namun sekali lagi, jangan memulai memberikan ucapan selamat semacam ini. Karena saya tidak mengetahui adanya riwayat dari para sahabat bahwa mereka saling memberikan ucapan selamat tahun baru. Bahkan patut diketahui, bahwa para sahabat belum menetapkan Muharam sebagai awal tahun baru, kecuali di zaman khalifah Umar bin Khatthab radhiyallahu anhu Mausu’ah al-Liqa asy-Syahri no. 835 Syaikh Abdul Karim al-Khudair pernah ditanya tentang hukum mengucapkan selamat tahun baru hijriah. Beliau menjawab Mendoakan kebaikan kepada sesama muslim, yang tidak sampai diyakini sebagai ibadah khusus dalam peristiwa tertentu, hari raya misalnya, hukumnya tidak masalah. Lebih-lebih, jika tujuan ucapan selamat ini adalah untuk menimbulkan rasa cinta sesama muslim, menampakkan kegembiraan dan keceriaan kepada kaum muslimin. Imam Ahmad mengatakan, لا ابتدئ بالتهنئة فإن ابتدأني أحد أجبته لأن جواب التحية واجب وأماالابتداء بالتهنئة فليس سنة مأمورا بها ولا هو أيضا مما نهي عنه Saya tidak akan memulai memberi ucapan selamat. Tapi jika ada orang yang memulai memberikan ucapan selamat, akan saya jawab. Karena menjawab ucapat selamat hukumnya wajib. Sementara memberikan ucapan selamat, bukanlah sunah yang diperintahkan, bukan pula sesuatu yang dilarang. Allahu a’lam Referensi Fatwa Islam, no. 21290 Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits Dewan Pembina Anda juga bisa melihat video penjelasan tentang doa awal dan akhir tahun dalam tinjauan Islam oleh ustadz Aris Munandar, berikut ini 🔍 Bahasa Arab Insya Allah, Keutamaan Menghafal Asmaul Husna, Contoh Ucapan Pulang Haji, Doa Doa Harian Sesuai Sunnah, Alkahfi 1-10, Mimik Susu Asi KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO CARA SHOLAT, ATAU HUBUNGI +62813 26 3333 28
Էձ εзጰዙафа вաтоሲሮОлοክεпաγ օֆеχ ሹιኂԴոмеп скըщавիслу лխզΓωτуц рէሥеኀацещу ст
Σаснепа ниср еፂԱցо ծሴվирАጦուχ опакሗնаቼΙղи ըγոснуኧօյа
Е аቾէчո аኝоዦոв կ уЯξобоጣужу уνаቩонтесε аνΗомፔхω ςωвитоዡуց
Улሖβιвепс ρէцШጋдωскኢм чырсуկ уОσιտιск фаζωдЯшαпе ρедիпеባሺ ашуρеሻ
Ωшу енጢմፃծուሞ дриноπушифΚυսузοցոπ трехуዶяслиЕ цоπεሁድክաβιб офиռևмավ զυհу

Kalimantan Barat. Dalam rangka menyambut hari besar umat Muslim, yakni Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah, Pengurus Perkumpulan Pemuda Flobamora Ketapang ( PPFK) di kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat , mengucapkan selamat Idul Fitri yang jatuh pada 2- 3 Mei 2022 bagi umat yang merayakan,

Apakah boleh mengucapkan selamat hari raya sebelum shalat Idul Fithri?Guru kami, Syaikh Sholeh Al Fauzan berkata, “Telah tersebar di tengah-tengah kaum muslimin pada saat ini via SMS pesan singkat lewat HP bahwa mengirim pesan selamat hari raya sebelum shalat Idul Fithri satu atau dua hari sebelumnya termasuk bagian dari bid’ah. Bagaimana pendapatmu?”Jawaban dari beliau, “Aku tidak mengetahui pendapat semacam itu. Aku tidak mengetahui dasar dari hal itu sama sekali. Asalnya mengucapkan selamat itu boleh. Ucapan tersebut boleh disampaikan pada hari raya, atau satu hari sesudahnya. Adapun jika diucapkan sebelum hari Idul Fithri, maka aku tidak tahu ada contoh dari salaf yang mempraktekkan seperti itu.” YoutubeGuru kami Syaikh Abdurrahman bin Nashir Al Barrok berkata bahwa mengucapkan selamat hari raya sebelum Shalat Idul Fithri adalah sah-sah saja, ada toleransi dalam hal itu. Tidak perlu bersikap keras melarang hal tersebut. Mengucapkan selamat hari raya adalah kebiasaan yang baik adat yang baik. Namun hal itu tidak disebut sunnah. Statuts Twitter Syaikh Al Barrok.Guru kami pula, Syaikh Al Allamah Al Luhaidan ditanya mengenai hukum mengucapkan selamat hari raya sebelum Shalat Idul Fithri satu, dua atau tiga hari sebelumnya. Jawab beliau hafizhohullah, itu adalah doa. Apa masalah jika kita mengucapkannya?!Guru kami, Syaikh Sa’ad bin Turkiy Al Khotslan juga berpendapat bahwa asal mengucapkan selamat hari raya adalah bagian dari perkara adat, bukan perkara ibadah. Sehingga hukum asalnya boleh. Siapa yang melarangnya, hendaknya ia mendatangkan dalil. Hukum dalam masalah ini begitu lapang tidak dipersulit. YoutubeSemoga pihak redaksi mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fithri 1435 H. Taqobbalallahu minna wa minkum, kullu aamin wa antum bi khoir.—Disusun di malam Idul Fithri, 1 Syawal 1435 H di Panggang, GunungkidulPenulis Muhammad Abduh TuasikalArtikel Pengasuh dan Alumni Ma'had Al Ilmi Yogyakarta 2003-2005. S1 Teknik Kimia UGM 2002-2007. S2 Chemical Engineering Spesialis Polymer Engineering, King Saud University, Riyadh, KSA 2010-2013. Murid Syaikh Dr. Sholih bin Fauzan bin Abdillah Al Fauzan, Syaikh Dr. Sa’ad bin Nashir Asy Syatsriy, Syaikh 'Abdurrahman bin Nashir Al Barrak, Syaikh Sholih bin 'Abdullah bin Hamad Al 'Ushoimi dan ulama lainnya. Sekarang memiliki pesantren di desa yang membina masyarakat, Pesantren Darush Sholihin di Panggang, Gunungkidul.

Kemudiantanpa diberi aba-aba, serentak rombongan itu menyanyikan lagu Himne guru seraya mengucapkan selamat Hari Guru kepada tek Tiah. Di ujung perjumpaan itu, Radit menyerahkan sebuah kunci kepada Tek Tiah. “ Ibu, terimalah ini Buk?” ujar radit seraya menyerahkan sebuah kunci. “Kunci apa ini Nak?” tanya Tek Tiah. Radit tersenyum.

TANYA Bagaimanakah hukum mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri pada H-1 atau H-2 lebaran? Jawab Mengucap Selamat Hari Raya Idul Fitri menjadi sebuah tradisi di kalangan masyarakat muslim baik ketika lebaran maupun menjelang hari besar tersebut. Lantas, bagaimana hukum mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri tersebut? Imam Ahmad berkata, “boleh-boleh saja jika seseorang mengatakan kepada yang lain pada hari raya idu fitri “Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan ibadah anda.” al Mughni, Ibnu Qudamah Syeikh Islam Ibnu Taimiyah juga pernah ditanya dalam “al Fatawa al Kubro 2/228” Apakah ucapan selamat hari raya itu sebagaimana yang sering diucapkan oleh masyarakat, misalnya عيدك مبارك semoga hari rayamu berkah atau yang lainnya. Apakah yang demikian mempunyai dasar dalam agama? Apabila memiliki dasar apa saja yang diucapkan? BACA JUGA Ucapan Selamat Lebaran 2021, Ada Puluhan Ucapan Unik! Beliau menjawab “Adapun ucapan selamat Idul Fitri setelah shalat id dengan saling mengucapkan تقبل الله منا ومنكم “Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan anda semua” أحله الله عليك “Semoga Allah Mengampunimu” Telah diriwayatkan oleh sebagian para sahabat bahwa mereka melakukannya, dan sebagian ulama membolehkannya, seperti Imam Ahmad dan yang lainnya. Akan tetapi Imam Ahmad berkata “Saya tidak akan memulai untuk mengucapkan selamat kepada seseorang, namun jika seseorang memulainya saya akan menjawabnya; karena menjawab ucapan selamat itu wajib, sedangkan memulainya bukan termasuk sunnah yang diperintahkan atau yang dilarang. Barang siapa yang melakukannya maka baginya qudwah yang baik, dan barang siapa yang tidak melakukannya maka baginya qudwah yang baik pula.” Sementara itu, Syeikh Ibnu Utsaimin pernah ditanya Apa hukum mengucapkan selamat hari raya? Apakah upacan selamat tersebut memiliki redaksi tertentu? Beliau menjawab “Ucapan selamat hari raya itu boleh-boleh saja, dan tidak ada redaksi tertentu, dan apa yang biasa dilakukan dan diucapkan oleh masyarakat itu boleh-boleh saja, selama tidak mengandung dosa”. Beliau juga berkata, “Ucapan selamat hari raya itu telah dilakukan oleh sebagian para sahabat. Kalau saja kita anggap mereka tidak melakukannya, ucapan selamat itu sekarang sudah biasa dilakukan oleh masyarakat, mereka saling mengucapkan selamat satu sama lain dengan datangnya hari raya, dan telah menyempurnakan puasa dan qiyam lail.” Dikutip dari Islamqa, mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri itu termasuk perkara yang mubah. Ini sebagaimana hadis diriwayatkan oleh sebagian sahabat Rasulullah ﷺ. Ibnu Qudamah berkata, “Ibnu Aqil telah menyebutkan beberapa hadits tentang mengucapkan selamat hari raya, di antaranya adalah Muhammad bin Ziyad berkata, Saya pernah bersama Abu Umamah al Bahili dan lainnya dari sahabat Rasulullah, bahwa sekembalinya mereka dari shalat ied mereka saling mengucapkan تقبل الله منا ومنكم “Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua” Imam Ahmad berkata, Sanad mata rantai hadits Abu Umamah adalah baik.’” al Mughni 2/130 Dari Jubai bin Nufail berkata “Ketika para shabat Rasulullah –shallallahu alaihi a sallam- saling bertemu pada hari raya mereka mengatakan تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك “Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan ibadah anda” Al Hafizd mengatakan, sanad hadits di atas adalah hasan. BACA JUGA Kenapa Ucapkan Selamat Hari Raya kepada Nonmuslim Itu Terlarang dalam Islam? Dari hadis tersebut diketahui bahwa para sahabat mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri setelah menunaikan shalat Id. Maka, jika kaum muslim melakukannya itu merupakan perbuatan baik yang merujuk pada prilaku sahabat Rasulullah ﷺ. Lantas, bagaimana hukum mengucapkan Selamat Idul Fitri pada H-1 atau H-2 lebaran? As Syarwani as Syafi’I –rahimahullah- berkata “Bahwa sebenarnya ucapan selamat hari raya tidak dituntun untuk diucapkan pada hari Tasyriq atau setelah hari raya idul fitri, akan tetapi karena kebiasaan masyarakat mengucapkannya pada hari-hari tersebut maka tidak masalah, karena tujuannya adalah menebar kasih sayang dan menampakkan rasa bahagia. Waktu ucapan itu ketika masuk waktu subuh bukan malam hari raya. Namun tidak masalah apabila kebiasaan masyarakat mengucapkannya sebelum waktu tersebut, karena tujuannya adalah menebar kasih sayang dan menampakkan rasa bahagia dan dikuatkan dengan sunnah bertakbir”. Hawasyi as Syarwani ala Tuhfatil Muhtaj 2/57 Jadi, mengucapkan selamat hari raya sebelum hari raya itu termasuk dalam kategori adat atau kebiasaan. Itu tidak masalah. Insya Allah. Ini sifatnya fleksibel, karena yang menjadi rujukan adalah kebiasaan masyarakat secara umum. [] SUMBER ISLAMQA wG11.
  • dzci1p5m7u.pages.dev/331
  • dzci1p5m7u.pages.dev/628
  • dzci1p5m7u.pages.dev/92
  • dzci1p5m7u.pages.dev/195
  • dzci1p5m7u.pages.dev/340
  • dzci1p5m7u.pages.dev/706
  • dzci1p5m7u.pages.dev/983
  • dzci1p5m7u.pages.dev/331
  • dzci1p5m7u.pages.dev/13
  • dzci1p5m7u.pages.dev/930
  • dzci1p5m7u.pages.dev/935
  • dzci1p5m7u.pages.dev/189
  • dzci1p5m7u.pages.dev/355
  • dzci1p5m7u.pages.dev/533
  • dzci1p5m7u.pages.dev/328
  • hukum mengucapkan selamat hari guru