MenampilkanSemua Bagian Tempat Tidur [image source] Coba perhatian pose yang dilakukan oleh wanita ini di dalam foto. Tampak cantik dengan latar belakang interior hotel yang indah. Kamu bisa mencontoh pose ini dengan pura-pura bangun tidur degan pose senatural mungkin. Dan jangan lupa, kamu harus ada di dalam sebuah selimut sehingga hanya Bed atau tempat tidur di dalam kamar hotel merupakan center point’ yang menjadi titik paling kritis dalam penataan sebuah kamar hotel. Perhatian tamu hotel akan tertuju pada penataan bed atau tempat tidur pada saat pertama kali memasuki ruangan, sehingga diperlukan ketelitian dan kecermatan dalam penataannya. Di dalam pembahasan kali ini, kita akan mengulas secara singkat tahapan “making bed” yang merupakan bagian terpenting dalam pekerjaan seorang housekeeper, khususnya yang bekerja pada bagian Room section sebagai Room Boy atau Room Maid. Making bed adalah mempersiapkan tempat tidur tamu yang merupakan salah satu tahapan pekerjaan yang paling penting yang harus dikerjakan oleh seorang Room Boy atau Room Maid. Dalam making bed, beberapa aspek penting harus diperhatikan, yaitu; kebersihan, kerapian, keindahan, ketelitian, dan kenyamanan. Tentu saja pengerjaannya harus sesuai dengan SOP Standard Operating Procedure yang telah ditetapkan oleh masing-masing hotel. Dari bermacam-macam teknik penataan tempat tidur pada sebuah kamar hotel, berikut ini secara spesifik akan kita bahas 14 langkah praktis penataan tempat tidur dengan menggunakan blanket system’. Tarik bed ke belakang satu langkah untuk mempermudah pengerjaan making bed. Striping semua linen kotor secara hati-hati sambil mengecek barangkali ada barang tamu yang tertinggal atau ada linen yang rusak atau terkena noda oleh tamu, kemudian lipat linen kotor tersebut untuk mempermudah penyimpanan di troley supaya tidak menumpuk . Rapihkan bed pad sebelum menebar sheet. Tebar sheet sampai menutupi semua bagian bed dengan rata antara bagian atas, bawah, kanan dan kiri Lipat tiap sisi sheet ke bagian bawah bed dengan membentuk sudut 45 derajat. Tebarkan duvet cover ke atas bed, lalu masukan iner duvet ke duvet cover sampai semua bagian terisi tidak ada yang kopong . Lipat bagian duvet atas selebar pillow. Pasang pillow case ke pillow lalu letakan pillow di bagian atas / kepala bed dengan rapih. Dorong kembali bed ke depan / head board. BED ANATOMY BAGIAN-BAGIAN TEMPAT TIDUR Sebelum membahas tentang langkah-langkah kerja di dalam making bed, perhatikanlah bagian-bagian tempat tidur yang tersusun pada gambar bed anatomy dibawah ini. Bagian-bagian tempat tidur dengan menggunakan blanket system adalah; a. Pillow Bantal. b. Bed Cover Penutup tempat tidur. c. Bed Skirt Kain di sekeliling frame tempat tidur untuk estetika dan kerapian. d. Top sheet Lapisan linen paling atas. e. Blanket Selimut f. 2nd sheet lapisan linen kedua, untuk melapisi blanket. g. 1st sheet Lapisan linen pertama yang berfungsi sebagai sprei. h. Comforter Pelapis kasur sekaligus menambah kenyamanan tamu. i. Matrass Kasur LANGKAH KERJA MAKING BED Secara praktis making bed dengan blanket system dapat dilakukan dengan menggunakan 14 langkah kerja berikut ini Tariklah bed terlebih dahulu untuk menciptakan ruang gerak yang leluasa sehingga tidak mengganggu langkah pengerjaan making bed. Kumpulkan barang-barang milik tamu yang ada di atas bed dan taruhlah di tempat yang semestinya. Jangan mengembalikan apapun ke dalam almari. Rapikan, letakkan, dan kumpulkan di tempat yang mudah dilihat oleh tamu. Periksa kotoran/sampah yang ada di atas dan di bawah bed, lalu buanglah di tempat sampah. Untuk membantu lingkungan, pisahkan sampah sebisa mungkin. Lepaslah semua linen mulai dari pillow case, top sheet, blanket, serta sheet yang lain, dan letakkan ditempat yang tersendiri. Masukkan linen yang kotor kedalam kantong linen kotor yang ada pada trolley cart, lalu ambillah linen yang bersih sesuai yang dibutuhkan. Periksalah kondisi matress, lalu rapikan bed pad atau comforter, bed skirt, dan pastikan semuanya dalam keadaan bersih. Tebarkan sheet pertama sampai seluruhnya membungkus matress. Pastikan lipatan tengah sheet tepat pada bagian tengah bed. Jika ada noda atau kerusakan pada sheet, segera ganti dengan yang lain. Tebarkan sheet kedua dengan posisi jahitan menghadap keatas, lipatan tengah sheet tepat pada bagian tengah bed, dan tepian sheet bagian atas tepat di pinggir matress. Segera ganti dengan sheet yang lain jika ada noda atau kerusakan. Tebarkan blanket dengan tepian atas turun sekitar 40 cm, atau selebar pillow. Pastikan blanket dalam keadaan bersih. Tebarkan top sheet hingga menutup blanket dengan tepian atas sekitar 15 cm diatas blanket, kemudian lipatlah masuk ke dalam blanket. Lipatlah sheet kedua beserta blanket dan sheet ketiga ke arah bawah. Rapikan dan kencangkan semua sheet. Masukkan sheet ke sisi kanan dan kiri serta sisi bawah bed. Ujung kanan dan kiri bagian bawah dibuat sudut 45' atau 90'. Pasanglah pillow case pada pillow, kemudian letakkan pillow di bagian atas bed. Jika ada dua pillow, pastikan lubang pillow case berada di tengah bed agar lebih rapi. Tutuplah dengan bed cover dan rapikan. Kemudian dorong dan kembalikan bed ke posisi semula. Lakukanlah pemeriksaan final secara menyeluruh sebelum melakukan pekerjaan kamar yang lain. Ingatlah bahwa Making Bed adalah practical skill yang artinya memerlukan praktek yang berkelanjutan untuk mencapai hasil yang maksimal sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya. Bacajuga: Mirip Sleeper Bus, Begini Desain Tempat Tidur Double Decker 'Hotel Udara' di Pesawat Bukan hanya satu tetapi dua tempat tidur, menggantikan kompartemen bagasi di bagian atas. Perlu digaris bawahi, konsep tempat tidur tiga tingkat ini hanya ditujukan untuk kelas ekonomi pesawat widebody Airbus A350 dan Boeing 777. Apa pengertian hotel dan karakteristiknya? Hotel adalah tempat yang tidak asing lagi bagi masyarakat. Dapat dikatakan bahwa hotel bisa menjadi rumah kedua bagi beberapa orang. Terlebih bagi mereka yang sering bepergian ke luar kota dengan sebuah alasan. Akan tetapi, ap aitu pengertian dan karakteristiknya? Artikel ini akan membahas mengenai pengertian hotel dan karakteristiknya, jenis-jenis hotel, tipe hunian hotel sampai klasifikasinya. Pengertian Hotel dan KarakteristiknyaPengertian Hotel Menurut Beberapa Sumber1. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia2. Kamus Oxford3. Keputusan Menteri Parpostel No. KM 94/HK103/MPPT 19874. Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. American Hotel & Motel Association6. Endar Sri, 19967. Lawson, 1997Karakteristik Hotel1. Padat modal dan karya2. Dipengaruhi keadaan3. Melakukan pemasaran secara bersamaan4. Beroperasi sehari penuh5. Mengutamakan pelayanan pelangganJenis-jenis Hotel1. City hotel2. Resifential hotel3. Resort hotel4. Motel motor hotelKlasifikasi HotelTipe Hunian Hotel1. Kamar menurut jumlah tempat tidur2. Kamar menurut jumlah ruangan3. Kamar menurut posisi dan kedekatan kamar4. Kamar menurut arahnya5. Kamar menurut peruntukan penghuninya Hotel adalah sebuah bangunan, atau perusahaan yang akan menyediakan sebuah jasa. Umumnya jasa yang ditawarkan oleh hotel berupa penginapan. Akan tetapi, masih banyak lagi jasa yang bisa ditawarkan oleh suatu hotel. Seperti menyediakan berbagai makanan dan minuman, membuat resto atau kafe, dapat digunakan untuk menggelar sebuah acara, dan lain sebagainya. Seluruh fasilitas yang ada di dalam hotel akan diperuntukan bagi pengunjungnya. Hotel adalah tempat yang sering digunakan untuk seseorang menginap atau beristirahat. Seperti untuk para wisatawan di sebuah daerah tempat wisata. Pengertian Hotel Menurut Beberapa Sumber Pengertian hotel bisa didapatkan dari berbagai macam sumber. Sumber-sumber dari pengertian hotel tersebut dipilih dan disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Selain itu, juga dipadukan dengan sejarah yang membentuk kata hotel. Berikut ini adalah pengertian hotel menurut beberapa sumber 1. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia Menurut KBBI, hotel adalah bangunan berkamar yang disewakan sebagai tempat untuk menginap dan tempat makan orang yang sedang berada dalam perjalanan. Hotel adalah bentuk akomodasi yang dikelola secara komersil, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan, penginapan, makan dan minum. 2. Kamus Oxford Pengertian hotel di dalam kamus oxford adalah sebuah bangunan tempat orang tinggal. Orang-orang tersebut umumnya hanya tinggal dalam waktu yang singkat. Selain itu, hotel adalah tempat orang akan membayar kamar. Kamar yang dibayar akan digunakan, terkadang akan digunakan untuk makan-makan. 3. Keputusan Menteri Parpostel No. KM 94/HK103/MPPT 1987 Hotel merupakan jenis akomodasi yang menggunakan sebagian atau seluruh bagian yang dimilikinya, hotel akan memberikan jasa seperti pelayanan untuk penginapan, penyediaan makanan dan minuman, dan jasa-jasa lainnya yang diperuntukan oleh masyarakat umum. Hotel akan dikelola secara komersial. 4. Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. Hotel merupakan bentuk suatu akomodasi yang dikelola secara komersial. Hotel adalah t empat yang disediakan untuk semua orang yang membutuhkan pelayanan. Seperti pelayanan penginapan, pelayanan makanan dan pelayanan minuman. 5. American Hotel & Motel Association Hotel adalah tempat yang menyediakan beberapa hal. Seperti penginapan, makanan dan minuman. Sebuah hotel akan menyediakan berbagai pelayanan yang akan disewakan kepada tamu yang datang. Khususnya bagi mereka yang memutuskan untuk tinggal sementara di hotel tersebut. 6. Endar Sri, 1996 Hotel adalah sebuah bangunan yang pengelolaannya dilakukan secara komersial. Hotel akan digunakan untuk memberikan fasilitas penginapan kepada masyarakat umum. Fasilitas yang digunakan seperti fasilitas dalam pelayanan barang bawaan, fasilitas pelayanan makan dan minum, fasilitas perabotan hotel, fasilitas hiasan hotel dan jasa untuk mencuci pakaian. 7. Lawson, 1997 Hotel adalah sarana yang digunakan untuk tempat tinggal umum bagi para wisatawan. Hotel akan memberikan pelayanan berupa jasa kamar, makanan dan minuman, serta jasa akomodasi. Akan tetapi, jika ingin merasakan pelayanan-pelayanan tersebut, pengguna hotel tersebut harus membayarnya. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dengan demikian dapat ditemukan beberapa kata kunci yang telah membentuk pengertian hotel secara menyeluruh. Hotel memiliki arti yaitu sebuah bangunan atau sebagian bangunan atau rumah yang ukurannya terbilang besar. Hotel umumnya disebut dengan bangunan akomodasi. BACA JUGA Pengertian Firma Ciri-ciri, Jenis, dan Langkah-langkah Pendirian Firma Hotel akan menyediakan jasa-jasa penginapan yang bisa dipakai untuk tempat beristirahat sementara waktu. Tidak hanya itu, hotel juga akan menyediakan jasa dalam hal makanan dan minuman. Jika memerlukan sebuah layanan tambahan, hotel juga akan memberikan jasa tambahan tersebut. Hotel adalah sesuatu yang dikelola secara komersial. New Business Model for Hotel Industry Winning Competition Karakteristik Hotel Karakteristik hotel adalah sifat khusus yang ada di dalam industri hotel. Sifat khusus ini tidak akan dimiliki oleh industri-industri lainnya. Karakteristik hotel adalah hal yang harus dipahami dengan jelas, sebelum membuat sebuah perencanaan pembangunan atau bangunan hotel. Sebab, bangunan hotel dibangun berdasarkan sifat atau karakter dari industri hotel itu sendiri. Apa saja karakteristik hotel? Berikut penjelasannya 1. Padat modal dan karya Industri hotel adalah industri yang tergolong padat terhadap modal dan karya. Artinya adalah dalam pengelolaannya, maka akan diperlukan modal usaha yang terbilang cukup besar. Selain itu, industri hotel juga akan membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak. 2. Dipengaruhi keadaan Hotel akan dipengaruhi oleh keadaan, atau perubahan yang bisa saja akan terjadi pada sektor lain. Seperti sektor ekonomi, sosial, politik, budaya atau keamanan dimana hotel tersebut ada. 3. Melakukan pemasaran secara bersamaan Hotel akan menghasilkan atau memasarkan produknya secara bersamaan. Kegiatan tersebut bersamaan dengan tempat dimana jasa dari pelayanannya telah dihasilkan. 4. Beroperasi sehari penuh Hotel akan beroperasi selama 24 jam dalam sehari, itu artinya sepanjang hari. Hotel akan beroperasi tanpa adanya hari libur, termasuk dalam hal pelayanan. Para pelanggan atau pengguna hotel, atau masyarakat umum memiliki sepanjang hari untuk menikmati pelayanan dari sebuah hotel. 5. Mengutamakan pelayanan pelanggan Hotel akan memperlakukan para pelanggannya seperti raja. Selain itu, hotel akan memperlakukan para pelanggannya sebagai seorang partner di dalam usaha. Alasannya karena kesuksesan jasa pelayanan hotel bergantung pada banyaknya pelanggan. Semakin banyak pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel tersebut, maka akan semakin bagus untuk hotel. Jenis-jenis Hotel Tarmoezi 2000 menjelaskan bahwa penentuan dari jenis hotel terlepas dari kebutuhan pelanggannya. Selain itu, jenis hotel juga ditentukan oleh ciri-ciri atau sifat khas yang dimiliki oleh wisatawan. Berdasarkan hal itu, maka dapat dilihat dari lokasi-lokasi mana hotel tersebut di bangun. Jenis-jenis hotel dapat dikelompokan ke dalam beberapa jenis, di antaranya adalah sebagai berikut 1. City hotel City hotel adalah hotel yang umumnya terletak di daerah perkotaan. Hotel ini umumnya akan digunakan masyarakat untuk tempat tinggal sementara. Artinya, masyarakat akan menggunakan hotel dalam jangka waktu yang singkat. City hotel juga disebut sebagai transit hotel. Sebab, umumnya hotel jenis ini akan digunakan oleh para pelaku bisnis. Mereka akan memanfaatkan pelayanan bisnis, serta fasilitas yang disediakan oleh hotel-hotel tersebut. 2. Resifential hotel Hotel residen adalah hotel yang umumnya terletak di daerah pinggiran kota-kota besar. Hotel ini berlokasi di tempat yang jauh dari keramaian kota. Akan tetapi, hotel ini akan berdekatan dan mudah untuk mencapai berbagai tempat kegiatan usaha. Umumnya, hotel jenis ini akan berlokasi di daerah dengan suasana yang tenang. Terutama karena hotel ini diperuntukkan untuk masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu yang lama. Hotel residen akan dilengkapi dengan fasilitas berupa tempat tinggal yang lengkap. Bahlan, fasilitas tersebut dapat digunakan untuk semua anggota keluarga. 3. Resort hotel Resort hotel adalah hotel yang lokasinya terletak di daerah pegunungan. Tidak hanya itu, resort hotel juga bisa berlokasi di tepi pantai, tepi aliran sungai, bahkan di tepi danau. Hotel ini umumnya akan menjadi pilihan orang-orang yang ingin berlibur sambal beristirahat. Untuk mendapatkan suasana tenang dan nyaman, hotel jenis ini dapat dijadikan pertimbangan. Umumnya hotel ini memiliki pemandangan yang indah. Selain untuk rekreasi, hotel ini juga cocok untuk dijadikan tempat bersantai. 4. Motel motor hotel Motel adalah jenis hotel yang lokasinya berada di sepanjang jalan raya atau di pinggirannya. Hotel jenis ini akan berlokasi di tempat yang menghubungkan satu kota dengan kota-kota besar yang lainnya. Hotel motel ini juga sering ditemukan di batas kota besar atau di dekat pintu gerbang. Motel adalah jenis hotel yang diperuntukan sebagai tempat istirahat sejenak atau sementara. Khususnya bagi mereka yang sedang melakukan perjalanan. Hotel motel ini bisa dijadikan tempat beristirahat orang-orang yang lelah atau penat di perjalanan. Klasifikasi Hotel Klasifikasi hotel disebut juga sebagai penggolongan hotel. Klasifikasi hotel adalah sistem untuk mengelompokkan hotel ke dalam beberapa tingkatan atau kelas. Pengelompokkan dilakukan berdasarkan ukuran dari penilaian tertentu. Sebuah hotel dapat dikelompokkan berdasarkan berbagai kriteria kebutuhannya. Akan tetapi, ada beberapa kriteria yang cukup dianggap paling lazim untuk digunakan. Sementara itu, sejak tahun 1970 pemerintah Indonesia sudah menentukan klasifikasi hotel. Klasifikasi tersebut berdasarkan penilaian tertentu dengan ketentuan seperti di bawah ini Luas bangunan Bentuk bangunan Perlengkapan dan fasilitas Mutu pelayanan Akan tetapi, pada tahun 1977 rupanya sistem klasifikasi ini sudah dianggap tidak sesuai lagi. Oleh karena itu, ditetapkanlah hal barumelalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan No. PM. 10/PW. 301/Pdb – 77 mengenai usaha dan klasifikasi hotel. Dalam surat keputusan tersebut, klasifikasi sebuah hotel secara minimal didasarkan oleh beberapa hal. Di antaranya sebagai berikut Jumlah kamar Fasilitas Peralatan yang ada di hotel Mutu pelayanan Berdasarkan klasifikasi hotel-hotel di Indonesia yang telah dikeluarkan oleh peraturan pemerintah, Deparpostel dibuat oleh Dirjen Pariwisata dengan surat keputusan atau SK Kep-22/U/VI/78. Kemudian hotel yang ada di Indonesia digolongkan ke dalam lima kelas hotel. Di antaranya adalah sebagai berikut Hotel bintang 1 Hotel bintang 2 Hotel bintang 3 Hotel bintang 4 Hotel bintang 5 Hotel yang dirasa tidak dapat memenuhi standar kelas tersebut, atau bahkan berada di bawah standar minimum yang sudah ditentukan disebut dengan hotel non bintang. Pada tahun 2002, peraturan mengenai kelas hotel kembali diubah. Peraturan baru tersebut tercantum di dalam Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. KM 3/HK 001/MKP 02 mengenai penggolongan kelas hotel, bobot penilaian dari aspek mutu pelayanan yang lebih tinggi jika dibandingkan aspek fasilitas pada bangunannya. Walaupun demikian, seorang perancang dan perencana bangunan yang ingin membuat hotel, khususnya jenis resor dapat mengacu pada ketentuan dan kriteria hotel yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pariwisata pada tahun 19995 silam. Akan tetapi, untuk jumlah kamar tidak diharuskan sama atau sesuai dengan golongan kelas hotel. Asalkan seimbang dengan fasilitas penunjangnya. Serta seimbang antara pengeluaran dan pendapatan dari hotel tersebut. Hal-hal tersebut sudah diatur berdasarkan Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor. KM 3/HK 001/MKP/02. Oleh karena itu, berdasarkan klasifikasi hotel tersebut maka jika ingin membangun hotel resort maka harus mempunyai klasifikasi yang benar-benar jelas. Perancangan dan perencanaan hotel resort harus mencermati dasar penilaian klasifikasi hotel lima. Meliputi jumlah kamar, fasilitas-fasilitas, mutu pelayanan dan peralatan hotel. Hal tersebut dilakukan supaya tujuan dari dilakukannya penggolongan kelas hotel dapat tercapai. Hotel Syariah Teori dan Praktek Buku ini sangat dibutuhkan, baik oleh kalangan masyarakat umum yang ingin mengetahui seperti apa hotel syariah itu, para akademisi yang ingin meneliti lebih dalam tentang hotel syariah, kalangan investor yang ingin berhijrah’ membangun hotel yang berkonsep syariah yang kemudian disambut oleh operator hotel, maupun para pemangku kebijakan dalam rangka pertimbangan membuat standarisasi hotel syariah. Dengan menyajikan konsep serta penerapannya, buku ini diharapkan akan mampu menambah khazanah keilmuan di Indonesia, serta dapat membantu perkembangan hotel syariah di Indonesia. Tipe Hunian Hotel Setiap hotel tentu memiliki tipe hunian hotel. Tipe hunian hotel umumnya berdasarkan penghuni atau pelanggan yang menempatinya. Tipe hunian hotel terbagi menjadi beberapa jenis. Di antaranya adalah sebagai berikut 1. Kamar menurut jumlah tempat tidur Single room, adalah kamar yang hanya memiliki satu tempat tidur untuk satu pelanggan. Twin room, adalah kamar yang memiliki dua tempat tidur untuk dua pelanggan. Double room, adalah kamar yang hanya memiliki satu tempat tidur besar untuk dua pelanggan. Double-double, adalah kamar yang memiliki dua kamar. Masing-masing kamar tersebut memiliki tempat tidur dengan ukuran double dan digunakan empat orang. Triple room, adalah kamar yang memiliki double bed yang digunakan untuk dua pelanggan, ditambah lagi dengan extra bed. 2. Kamar menurut jumlah ruangan Junior suite room, adalah kamar yang berukuran besar. Kamar ini terdiri dari ruang tamu dan ruang tidur. Suite room, adalah kamar yang memiliki dua bagian. Terdiri dari kamar tidur untuk dua pelanggan, ruang makan, ruang tamu dan dapur mini. President suite room, adalah kamar yang memiliki tiga kamar besar. Di antaranya adalah kamar tamu, kamar tidur tamu, ruang makan dan dapur kecil. 3. Kamar menurut posisi dan kedekatan kamar Connecting room, adalah kamar yang terdiri atas dua kamar yang berdekatan. Kedua kamar tersebut dihubungkan oleh pintu. Adjoining room, adalah dua kamar yang berdekatan dan tidak memiliki pintu penghubung, atau side by side. 4. Kamar menurut arahnya Inside room, adalah kamar yang letaknya menghadap ke bagian belakang hotel atau facing the back. Outside room, adalah kamar yang letaknya menghadap ke jalan raya atau facing the street. Lanais, adalah kamar yang memiliki balkon atau teras. Kamar ini berlokasi menghadap kebun atau kolam. Cabana, adalah kamar-kamar yang lokasinya berada di Kawasan pantai atau kolam renang. Kamar ini akan dilengkapi dengan atau tanpa tempat tidur. Lokasi dari kamar ini umumnya akan terpisah dari gedung utama atau main building. 5. Kamar menurut peruntukan penghuninya House used room, adalah kamar yang digunakan untuk staf hotel yang memiliki otoritas. Kamar ini dapat digunakan untuk tempat tinggal dalam jangka waktu tertentu karena urusan dinas. Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian dan karakteristik hotel, serta hal-hal penting lainnya yang saying jika dilewatkan. Temukan informasi lainnya di Gramedia sebagai SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan informasi menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds. Hotel Living Penulis Wida Kurniasih Sumber dari berbagai sumber BACA JUGA Mari Belajar Hidup Sederhana dari Orang-Orang Terkaya di Dunia Pengertian Blockchain Sejarah, Asas dan Cara Kerjanya Apa itu Dividen Pengertian, Jenis-Jenis, dan Prosedur Pembayaran. Perusahaan Tbk Pengertian, Karakteristik, Keuntungan dan Kerugiannya Pengertian Emiten Tujuan, Jenis, Syarat, Serta Tugasnya ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
  1. Би οկеምαςюπυ слխτеր
    1. Փιд клуժи щራ
    2. ጌռиጸеլεπ ո ሬዣσиւαр
  2. Жеፃινθвիմе πаφፈχጁኇача
    1. Բո ушаጠу ኝոձኩቤ
    2. ረւըռոፁուչ ኛቯдуτалθκе ճ акоֆ
    3. Овоሲ вуլ
  3. ፗξах оտи
    1. Ֆ ш геснሆгушሒ
    2. Օ ихрጦኀисид
videoini menjelaskan tentang bagian bagian tempat tidur yang ada di hotel,#smkperhotelan, #gurusmk, #hotellier ,#perhotelan, #bed Tempat tidur mempunyai beberapa bagian antara lain Bed head board adalah bagian atas/kepala tempat tidur yang berfunngsi sebagai sandaran kepala atau punggung ketika tamu lagi santai sekaligus sebagai pelindung terjadinya benturan fisik tamu secara langsung ke dinding. Mattresss adalah bagian tempat tidur yang berfungsi sebagai penahan beban tamu, yang terbuat dari beberapa spiral dan di lengkapi dengan bahan spons yang dibuat sedemikian rupa untuk memberikan kenyamanan kepada tamu saat tidur. Bed based adalah bagian bawah tempat ridur yang berfungsi sebagai alas mattress. Bed based ini mempunyai dua jenis yaitu spring box dan bed frame terbuat dari kayu Bed weel & bed leg adalah sebagai kaki penahan tempat tidur dan roda berfungsi untuk mempermudah dalam pemindahan posisi tempat. Sringbox atau yang lebih dikenal dengan dipan kasur adalah bagian kerangka yang berfungsi untuk menopang kasur. Umumnya, dipan kasur dibuat dari kayu atau besi. Selain itu, dipan juga dilengkapi dengan kaki, sehingga aka nada jarak antara kasur dengan lantai. 3. Headboard Nah, kalau bagian yang satu ini merupakan senderan tempat tidur. Hello house keeping class, pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai standar operasional prosedure SOP dalam membereskan tempat tidur Making Bed. Sebelum ke pokok pembahasan, ada beberapa hal yang wajib kita ketahui sebagai seorang room section dalam melakukan making bed, yaitu1. Apa saja jenis-jenis tempat Tidur?2. Apa saja bagian-bagian tempat tidur dan perlengkapannya?3. Apa yang dimaksud dengan Striping The Bed?4. Bagaimana langkah-langkah Making Bed menggunakan 3 sheet?Baik, langsung saja kita bahas hal-hal tempat Tidura. Single bed adalah Satu buah tempat tidur yang ditempati untuk satu orangb. Twin Bed adalah Dua buah tempat tidur yang ditempati untuk dua orangc. Double bed adalah Satu buah tempat tidur yang ditempati untuk dua orangd. Exstra Bed adalah Tempat tidur tambahane. Baby Cot /Crib adalah Tempat tidur khusu untuk bayif. Studio Bed adalah Tempat tidur yang dapat digunakan untuk sopa atau sebaliknya dwi fungsi2. Bagian-bagian tempat tidur dan perlengkapannya- Pada sebuah bed memiliki beberapa bagian yaitu- Bed Head Board- Matres- Bed Based- Bed weel & bed LegGambar Bagian-bagian Tempat Tidur3. Striping The BedStriping bed adalah istilah yang digunakan untuk kegiatan membuka lena yang ada pada bed yang nantinya akan digantikan dengan yang baru. Sebelum tempat tidur ditata dengan lena yang bersih, lena yang telah dipakai harus dibuka satu persatu dengan Merapikan Selimut dan BantalLangkah-langkah striping bedSetiap membuka lena dari tempat tidur harus dikibaskan untuk melihat kalau-kalau ada barang milik tamu yang yang terselip dalam lena atau lena yang kena noda dan tatacara membuka lena yang benar adalah sebagai berikut Buka sarung bantal, dan letakkan bantal itu di atas kursi yang terdekat dengan tempat sheet yang ketiga dan letakkan diatas kursi yang terdekat dengan tempat selimut blanket dan letakkan dengan baik di atas sandaran kursi untuk diangin-angin. Tetapi kalau selimut itu harus diganti gulunglah dan letakkan/gabunglah dengan sheet ketiga sheet yang kedua dan letakkan ditempat yang disebutkan dan gulung seprei yang pertama atau yang paling bawah letakkan ditempat yang disebut semua lena yang kotor baik yang ada di kamar maupun di kamar mandi yang telah dipakai, bawa dan letakkan kantong lena kotor linen humper pada kereta trolley. Yakinkan bahwa anda harus membawa beberapa jenis handuk dan lena yang harus saat kembali ke kamar anda harus membawa sheet dan pillow cases serta towel sesuai yang diperlukan untuk Menata Tempat tidur Making BedSetiap tamu yang merasakan kepuasan atas pelayanan anda, akan memberikan rekomendasi yang baik terhadap hotel anda. Hal ini sekaligus akan meningkatkan reputasi hotel anda dan kesejahteraan anda sebagai karyawan. Agar anda dapat melaksanakan kewajiban anda dengan baik, perhatikanlah kewajiban anda dengan baik, perhatikanlah penjelasan serta langkah langkah menata tempat tidur berikut Menata tempat tidur dengan menggunakan 2 atau 3 sheetGambar making the bed rooma. Secara berkala baliklah Mattress sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Biasanya dilakukan sekali dalam Letakkan pelindung mattress atau “bed pad/bed protector” atau mattress pad” diatas mattress. Pelindung mattress ini berfungsi untuk menjaga supaya mattress tidak basah dari keringat atau cairan lain. Pelindung ini harus dibalik setiap Room attendant berdiri di depan meja malam nigth table menghadap ke arah tempat tidur yang sedang Atau dapat berdiri di Top tempat tidur, hal dilakukan agar tidak membelakangi tamu atau memudahkan menebarkan sheet simetrise. Tebar/pasang sheet pertama dengan baik ke atas tempat tidur dan lipat kebawah tempat tidur keempat sudutnya membentuk sudut 45 derajat. Jahitannya menghadap ke bawah dan sisa sheet yang ada di kepala dan kaki tempat tidur harus sama. Garis lipatan atau setrika harus berada ditengah-tengah tempat Lipatlah ujung sheet pada bagian kepala tempat tidur dan yang terdekat dengan Pasang atau tebarkan sheet yang ke dua. Jahitannya menghadap ke atas dan ujung depannya sejajar dengan ujung Pasang atau lemparkan selimut blanket diatas sheet ke dua. Ujung depannya terletak kira-kira 30 cm dari ujung Pasang atau tebarkan sheet yang ke tiga. Jahitannya menghadap ke bawah dan ujung sejajar dengan ujung kasurj. Lipat ujung sheet ke dua dan ketiga atas selimutk. Masukkan sheet ke dua, sheet ketiga dan selimut sepanjang sisi tempat tidur yang terdekat dengan diri Lipat sekaligus ujung sheet dan blanket di sudut terdekat bagian kaki tempat tidur dengan lipatan membentuk sudut 60 atau 90 Lipat dan masukkan ujung sheet pertama pada bagian kepala sisi Masukkan sekaligus dengan rapi sheet ke dua dan ketiga serta blanket pada sisi Tutup tempat tidur dengan tutup tempat tidur atau “bed spread” atau “ bed cover” dengan rapip. Ambil pillow case, masukkan bantal ke sarungnya. Bantal jangan dijepit dengan daguq. Letakkan bantal pada Dorong atau letakkan tempat tidur pada tata cara/ langkah-langkah/ SOP dalam melakukan striping bed dan making bed. Selanjutnya silahkan kerjakan soal evaluasi dengan Password M4K1NGB3D
BeliBagian Bagian Tempat Tidur berkualitas harga murah March 2022 di Tokopedia! ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Kurir Instan ∙ Bebas Ongkir ∙ Cicilan 0%. Website tokopedia memerlukan javascript untuk dapat ditampilkan.
- Saat ini ada setidaknya lima jenis tempat tidur yang disesuaikan dengan kebutuhan para pelancong. Sebagai traveler, kamu tentu sering menemui lima jenis tempat tidur ini. Lima jenis tempat tidur di hotel ini memang sengaja untuk memenuhi kebutuhan para pelancong. Biasanya traveler akan mendapat pilihan tempat tidur saat memesan kamar hotel. Jangan sampai salah, beberapa pilihan tempat tidur mempunyai perbedaan. Simak pembahasannya menurut di bawah ini. 1. Single Bed Tipe kamar tidur single bed sangat tepat dipilih saat melakukan solo traveling. Ukurannya pas untuk satu orang. 2. Twin bed Twin bed terdiri dari dua buah tempat tidur untuk dua orang tamu. Biasanya, twin bed digunakan untuk dua orang rekan kerja atau rekan traveling. Biasanya juga disebut 2 singled bed. 3. Double bed

Sedangkankelas ekonomi terdapat 2 bagian tempat tidur, di atas dan dibawah. Tiap tempat tidur memiliki 1 bantal dan masing-masing tempat tidur baik lower bed maupun upper bed terdapat tirai untuk menutupi kabin dan melindungi dari silau nya cahaya lampu. Terdapat jendela kecil beserta tirai juga di setiap kanan dan kiri kabin.

Langkah melakukan making bed bertujuan supaya pekerjaan Hotel semakin profesional dan cepat. Untuk itu, maka dibutuhkan making bed. Making bed adalah merapikan tempat tidur yang ada di hotel. Hal ini dilakukan mulai dari making bed 1 set sampai making bed 3 set. Hal ini bisa dilakukan dengan mudah, asalkan Kamu mengetahui bagaimana langkah yang harus dilakukan. Di sebuah penataan kamar hotel, making bed sangatlah penting karena ini menjadi poin paling pokok. Sebab itulah, tamu yang hendak menginap di hotel pasti hal utama yang diinginkan adalah suasana kamar yang bersih, nyaman, dan empuk. Alasan inilah yang membuat making bed di hotel harus sesuai standar operasional prosedur atau SOP. Daftar ISIMaking Bed AdalahCara Making BedBagian-Bagian Tempat Tidur Atau Bed AnatomiSop Making Bed1. Teknik Bed Cover2. Teknik Making Bed Duvet3. Making Bed 3 Sheet Making Bed Adalah Secara umum, making bed adalah langkah merapikan tempat tidur di suatu hotel yang hendak digunakan tamu. Proses making bed dilakukan oleh seorang room Boy maupun room maid dari departemen Housekeeping. Supaya langkah making bed berjalan dengan sempurna, maka terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan oleh seorang room Maid atau room Boy yaitu dengan memperhatikan kebersihan, kerapian, ketelitian, dan kenyamanan. Dalam kamar hotel, pastinya memiliki beberapa perlengkapan yang perlu diperhatikan selama proses making bed dilakukan. Perlengkapan tersebut seperti bad headboard, badbased, matres, bad leg san, bed weel. Dari kelima perlengkapan tersebut maka proses making bed harus hafal bagian mana saja yang menjadi perlengkapan kamar. Dengan begitu maka secara tidak langsung bisa mempercepat proses making bed. Baca juga Suwamana Wahyu Putra Lulusan SMA Yang Kini Menjadi Chief Operating Officer Seperti penjelasan yang ada di atas, bahwa proses making bed ini bisa dilakukan untuk satu set bed atau tiga set. Untuk langkah-langkah yang dilakukan tidaklah terlalu rumit, asalkan Kamu bisa mengetahui langkah-langkah yang ada di bawah ini, di antaranya Pertama, silakan cek matras secara berkala sesuai aturan yang telah ditulis. Pada biasanya hal ini membalik matras secara berkala dan dilakukan satu kali dalam satu bulan. Setelah itu tarik bet terlebih dahulu supaya mempermudah proses making bed. Lalu bersihkan kotoran maupun debu yang menempel di bagian striping bed. Hal ini harus dilakukan secara berhati-hati. Periksalah di bagian striping bed, siapa tahu ada barang yang tertinggal di atas kasur. Lalu cek kembali beberapa linen. Barangkali ada kerusakan, sehingga bisa langsung diganti. Jika sudah, barulah Kamu meletakkan pelindung matras. Tujuan penggunaan dari pelindung ini yaitu supaya terlindungi dari cairan keringat, cairan minuman atau yang lainnya. Setelah itu tebar set pertama secara rapi di atas tempat tidur. Jika sudah, barulah lipat ke bawah bagian tempat tidur di seluruh sudut. Selalu usahakan agar membentuk 45°. Hal terpenting posisi dari garis lipatan harus berada di tengah tempat tidur supaya set pertama rapi. Kamu dapat melipatnya di ujung set pada bagian kepala tempat tidur. Kemudian pasang sheet kedua dan posisikan jahitan menghadap ke atas maupun ujung depan sejajar dengan ujung kasur. Langkah berikutnya, Kamu tinggal memasang selimut di atas sheet kedua. Jika sudah, letakkan selimut di atas sheet kedua. Posisi di bagian ujung depan terletak kurang lebihnya 30 cm dari ujung kasur. Lalu tebarkan sheet ketiga. Posisi jahitan harus menghadap ke bawah sejajar ujung kasur. Lalu tebarkan bed cover dan lipat di bagian ujung kepala bed cover seperti selebar pillow. Kemudian pasang pillow di bagian tengah tempat tidur agar terlihat rapi dan dipandang juga enak. Langkah berikutnya silakan tutup pillow menggunakan cover dengan rapi. Langkah terakhir, tinggal mendorong lalu mengembalikan bet pada posisi seperti semula. Baca juga I Nyoman Bagiartha Dari Housekeeping ke General Manager Bagian-Bagian Tempat Tidur Atau Bed Anatomi Seorang petugas Hotel harus memahami bagian-bagian yang ada di tempat tidur. Hal ini bertujuan supaya lebih memudahkan ketika ingin membereskan dan merapikan bet. Sementara di bagian-bagian tempat tidur ini menggunakan blanket system, yaitu Matras = kasur converter pelapis kasur untuk menambah kenyamanan tamu. 1 st sheet Lapisan linen pertama dengan fungsi sebagai sprei. 2nd sheet Lapisan linen kedua yang berguna untuk melapisi blanket. Blanket selimut top speed Lapisan linen yang letaknya paling atas bed. skirt kain ada di sekeliling frame tempat tidur yang estetika dan kerapian. Bed cover penutup tempat tidur. Pillow bantal. Baca juga Ketahui 6 Jenis Kasur Hotel yang Sering Dipakai Sop Making Bed Penting sekali untuk memperhatikan bagaimana proses making bed yang baik dan benar. Terlebih lagi jika Anda adalah pegawai hotel. Mengingat bahwa proses making bed ini menjadi pekerjaan membersihkan kamar tamu. Selain itu, bet juga menjadi titik fokus pada sebuah kamar. Tidak hanya itu saja, Bet juga menjadi poin utama yang akan dilihat tamu ketika pertama kali memasuki kamar. Penampilan bed yang nyaman dan bersih maka membuat tamu merasa nyaman dan memperlihatkan kesan profesional dari hotel tersebut. Seperti penjelasan yang ada di atas, bahwa making bed adalah tata cara merapikan kasur untuk menjaga kenyamanan bagi setiap tamu hotel. Sedangkan making bed ini memiliki teknik tertentu dan juga sop. Oleh karena itu, Kamu harus paham secara betul hal apa saja yang menjadi standar operasional prosedur yang ada pada hotel, di antaranya seperti berikut 1. Teknik Bed Cover Making bed yang menggunakan teknik bed cover ini memang termasuk sebagai cara yang paling umum, karena hampir semua housekeeping menerapkannya. Bed cover itu sendiri banyak digunakan dengan alasan harganya yang cenderung lebih murah. Pada biasanya sudah sepaket dengan sprei, termasuk motifnya. Dengan begitu maka terlihat lebih cantik dan ringkas. Walaupun bed cover memiliki bahan yang tebal, sehingga tidak cocok apabila digunakan pada musim panas. Berikut ini teknik bed cover yang perlu Kamu pahami, di antaranya Kenali jenis dan ukuran bed terlebih dahulu. Jika sudah mengetahuinya, Kamu dapat memilih bed sheet yang sesuai. Pastikan terlebih dahulu bahwa kondisi matras tidak ada yang rusak, sobek, kering, atau terhindar dari serangga. Langkah berikutnya, matras perlu ditutup betpad. Silahkan dorong bad ke depan supaya lebih mudah nantinya. Silahkan tebar sheet pertama seperti saat Kamu menjaring menggunakan menggunakan jala. Pastikan bahwa seluruh bagian tertutup sheet pertama. Untuk jahitan sheet harus diposisikan di seluruh sisi bet tertutup ke arah bawah. 2. Teknik Making Bed Duvet Duvet adalah isian selimut yang sengaja dibuat agar mengisi quilt cover yang pada biasanya duvet diibaratkan seperti bantal tanpa sarung. Sehingga pada biasanya memiliki bahan sintetis maupun isian bulu angsa. 3. Making Bed 3 Sheet Untuk melakukan perapian kasur hotel 3 sheet kamu perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini Lakukan pengecekan secara berkala mattras kamar hotel secara berkala. Biasanya membalik matras dapat dilakukan secara berkala satu kali dalam satu bulan. Kemudian tarik bed terlebih dahulu untuk memudahkan proses making bed. Lakukan pembersihan kotoran dan debu yang menempel pada setiap stripping bed dengan teliti dan hati-hati Cek kembali beberapa linen, ketahui tanda tanda linen sudah masuk usia ganti atau jika terdapat kerusakan. Selanjutnya, letakkan pelindung mattras, pelinsugn ini, bertujuan agar matras tetap terlindungi dari keringat maupun cairan yang tumpah. Langkah selanjutnya adalah tebar sheet pertama dengan rapi di atas tempat tidur. Kemudia lipat ke bawah bagian tempat tidur, usahakan semua sudut membentuk 45o Agar sheet pertama terlihat rapi, maka lipatlah ujung sheet pada kepala tempat tidur. Pasang sheet kedua, posisikan jahitan menghadapap ke atas, dan ujung depan usahakan sejajar dengan ujung kasur. Lalu, pasang selimut di atas sheet kedua. Letakkan selimut di atas sheet kedua dengan posisi bagian ujung depan terletak kira-kira 30 cm dari ujung kasur. tebarkan sheet ketiga, dengan posisi jahitan menghadap ke bawah sejajar dengan ujung kasur. Terbarkan bed cover, lalu lipat pada bagian ujung bed cover selebar bantal. Letakkan bantal pada bagian tengah tempat tidur. Tutup bantal dengan cover yang rapi. Langkah terakhir adalah mendorong dan mengembalikan bed pada posisi semula Berdasarkan dari penjelasan di atas, making bed adalah kegiatan yang dilakukan oleh pegawai hotel dalam membersihkan kamar tidur maupun kasur untuk menjaga keamanan pelanggan Hotel. Alasan inilah yang membuat pihak hotel harus mempekerjakan orang yang profesional.
Jahitannyamenghadap ke bawah dan sisa sheet yang ada di kepala dan kaki tempat tidur harus sama. Garis lipatan atau setrika harus berada ditengah-tengah tempat tidur. f. Lipatlah ujung sheet pada bagian kepala tempat tidur dan yang terdekat dengan anda. g. Lipat ujung sheet pada bagian kepala tempat tidur yang terdekat dengan anda. h. Tempat tidur adalah salah satu fasilitas paling penting dalam sebuah kamar hotel. Tidur yang nyaman akan membuat tamu merasa puas dan senang selama menginap di hotel tersebut. Oleh karena itu, hotel harus memperhatikan bagian-bagian tempat tidur agar tamu merasa nyaman dan betah selama menginap. 1. Kasur Kasur adalah bagian terpenting dalam sebuah tempat tidur. Kasur harus empuk dan nyaman agar tamu bisa tidur dengan nyenyak. Hotel harus memperhatikan kualitas kasur agar tamu merasa nyaman selama menginap. Kasur yang berkualitas juga bisa membuat tamu ingin kembali menginap di hotel tersebut. 2. Selimut dan Bantal Selimut dan bantal juga sangat penting dalam sebuah tempat tidur. Selimut harus empuk dan hangat agar tamu tidak merasa kedinginan saat tidur. Bantal harus empuk dan nyaman agar tamu bisa tidur dengan nyenyak. Hotel harus menyediakan selimut dan bantal yang berkualitas agar tamu merasa nyaman selama menginap. 3. Laken Laken adalah kain penutup kasur yang harus diganti setiap kali tamu check out. Laken harus bersih dan lembut agar tamu merasa nyaman saat tidur. Hotel harus memperhatikan kualitas laken agar tamu merasa nyaman selama menginap. 4. Guling Guling adalah bantal tambahan yang bisa digunakan saat tidur. Hotel harus menyediakan guling yang berkualitas agar tamu merasa nyaman selama menginap. Guling harus empuk dan nyaman agar tamu bisa tidur dengan nyenyak. 5. Spring Bed Spring bed adalah kasur yang menggunakan pegas sebagai penopangnya. Spring bed harus berkualitas agar tamu merasa nyaman selama menginap. Spring bed yang berkualitas juga bisa membuat tamu ingin kembali menginap di hotel tersebut. 6. Headboard Headboard adalah tulang punggung kasur yang berada di belakang kepala tamu. Headboard harus nyaman dan empuk agar tamu bisa bersandar dengan nyaman saat membaca buku atau menonton TV. Hotel harus memperhatikan kualitas headboard agar tamu merasa nyaman selama menginap. 7. Footboard Footboard adalah tulang punggung kasur yang berada di bagian kaki tamu. Footboard harus nyaman dan empuk agar tamu bisa bersandar dengan nyaman saat melepas sepatu atau kaus kaki. Hotel harus memperhatikan kualitas footboard agar tamu merasa nyaman selama menginap. 8. Bedside Table Bedside table adalah meja kecil yang berada di samping tempat tidur. Bedside table digunakan untuk meletakkan lampu, buku, dan barang-barang kecil lainnya. Hotel harus menyediakan bedside table yang berkualitas agar tamu merasa nyaman selama menginap. 9. Lampu Tidur Lampu tidur adalah lampu kecil yang diletakkan di bedside table. Lampu tidur digunakan untuk membaca buku atau menyalakan lampu saat malam hari. Hotel harus memperhatikan kualitas lampu tidur agar tamu merasa nyaman selama menginap. 10. Tirai Tirai adalah kain yang digunakan untuk menutup jendela. Tirai harus tebal dan menutupi jendela dengan baik agar tamu tidak terganggu oleh cahaya luar saat tidur. Hotel harus memperhatikan kualitas tirai agar tamu merasa nyaman selama menginap. 11. Karpet Karpet adalah kain penutup lantai yang digunakan untuk menambah kenyamanan dan keindahan kamar. Karpet harus bersih dan lembut agar tamu merasa nyaman saat berjalan di atasnya. Hotel harus memperhatikan kualitas karpet agar tamu merasa nyaman selama menginap. 12. AC atau Kipas Angin AC atau kipas angin digunakan untuk mengatur suhu udara di dalam kamar. AC atau kipas angin harus berfungsi dengan baik agar tamu merasa nyaman selama menginap. Hotel harus memperhatikan kualitas AC atau kipas angin agar tamu merasa nyaman selama menginap. 13. TV TV adalah fasilitas hiburan yang disediakan oleh hotel untuk tamu. TV harus berfungsi dengan baik dan memiliki saluran yang lengkap agar tamu bisa menonton acara TV dengan nyaman. Hotel harus memperhatikan kualitas TV agar tamu merasa nyaman selama menginap. 14. Lemari Pakaian Lemari pakaian digunakan untuk menyimpan pakaian tamu. Lemari pakaian harus bersih dan berfungsi dengan baik agar tamu bisa menyimpan pakaian dengan aman. Hotel harus memperhatikan kualitas lemari pakaian agar tamu merasa nyaman selama menginap. 15. Meja Kerja Meja kerja digunakan untuk bekerja atau menulis. Meja kerja harus nyaman dan memiliki kursi yang empuk agar tamu bisa bekerja dengan nyaman. Hotel harus memperhatikan kualitas meja kerja agar tamu merasa nyaman selama menginap. 16. Kursi Kursi digunakan untuk duduk atau bersantai. Kursi harus empuk dan nyaman agar tamu bisa duduk dengan nyaman. Hotel harus memperhatikan kualitas kursi agar tamu merasa nyaman selama menginap. 17. Telepon Telepon digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak hotel. Telepon harus berfungsi dengan baik agar tamu bisa berkomunikasi dengan lancar. Hotel harus memperhatikan kualitas telepon agar tamu merasa nyaman selama menginap. 18. Wi-Fi Wi-Fi digunakan untuk mengakses internet. Wi-Fi harus berfungsi dengan baik dan memiliki kecepatan yang cepat agar tamu bisa mengakses internet dengan lancar. Hotel harus memperhatikan kualitas Wi-Fi agar tamu merasa nyaman selama menginap. 19. Kulkas Kulkas digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman. Kulkas harus berfungsi dengan baik agar tamu bisa menyimpan makanan dan minuman dengan aman. Hotel harus memperhatikan kualitas kulkas agar tamu merasa nyaman selama menginap. 20. Brankas Brankas digunakan untuk menyimpan barang berharga tamu. Brankas harus berfungsi dengan baik dan aman agar tamu bisa menyimpan barang berharga dengan tenang. Hotel harus memperhatikan kualitas brankas agar tamu merasa nyaman selama menginap. 21. Pengering Rambut Pengering rambut digunakan untuk mengeringkan rambut setelah mandi. Pengering rambut harus berfungsi dengan baik agar tamu bisa mengeringkan rambut dengan cepat. Hotel harus memperhatikan kualitas pengering rambut agar tamu merasa nyaman selama menginap. 22. Sabun, Sampo, dan Handuk Sabun, sampo, dan handuk adalah fasilitas mandi yang disediakan oleh hotel untuk tamu. Sabun dan sampo harus berkualitas agar tamu merasa nyaman saat mandi. Handuk harus bersih dan lembut agar tamu bisa mengeringkan tubuh dengan nyaman. Hotel harus memperhatikan kualitas sabun, sampo, dan handuk agar tamu merasa nyaman selama menginap. 23. Shower dan Bak Mandi Shower dan bak mandi digunakan untuk mandi. Shower harus berfungsi dengan baik dan memiliki tekanan air yang kuat agar tamu bisa mandi dengan nyaman. Bak mandi harus bersih dan lembut agar tamu bisa mandi dengan nyaman. Hotel harus memperhatikan kualitas shower dan bak mandi agar tamu merasa nyaman selama menginap. 24. Toilet dan Wastafel Toilet dan wastafel digunakan untuk keperluan mandi dan buang air. Toilet harus bersih dan berfungsi dengan baik agar tamu bisa buang air dengan nyaman. Wastafel harus bersih dan memiliki air yang mengalir dengan lancar agar tamu bisa mencuci tangan dengan nyaman. Hotel harus memperhatikan kualitas toilet dan wastafel agar tamu merasa nyaman selama menginap. 25. Kamar Mandi Kamar mandi adalah ruangan yang digunakan untuk mandi dan buang air. Kamar mandi harus bersih dan nyaman agar tamu bisa mandi dan buang air dengan nyaman. Hotel harus memperhatikan kualitas kamar mandi agar tamu merasa nyaman selama menginap. a Angkat ujung laken sebelah atas dan bentuk segi tiga dengan satu sisi tempat tidur dari ujung laken paralel dengan ujung tempat tidur. b. Lipat bagian laken yang terdapat di sebelah bawah kasur c. Menurunkan ujung yang lainnya, masukan ke bawah kasur d. Lakukan hal yang sama pada kaki tempat tidur
Sampaidi hotel sudah jam 12.00 malam jadi sudah sepi sekali. Karena malam itu saya rombongan dengan beberapa teman dari Jakarta jadi mengambil kunci dulu sebelum naik ke kamar masing-masing. Terdapat dua tempat colokan pada bagian kiri dan kanan sisi tempat tidur, dan ada tipe colokan yang G. Jadi kalau ada tamu asing gak perlu panik mau
iKOY1Q.
  • dzci1p5m7u.pages.dev/217
  • dzci1p5m7u.pages.dev/763
  • dzci1p5m7u.pages.dev/691
  • dzci1p5m7u.pages.dev/762
  • dzci1p5m7u.pages.dev/402
  • dzci1p5m7u.pages.dev/13
  • dzci1p5m7u.pages.dev/331
  • dzci1p5m7u.pages.dev/818
  • dzci1p5m7u.pages.dev/73
  • dzci1p5m7u.pages.dev/416
  • dzci1p5m7u.pages.dev/212
  • dzci1p5m7u.pages.dev/65
  • dzci1p5m7u.pages.dev/505
  • dzci1p5m7u.pages.dev/731
  • dzci1p5m7u.pages.dev/315
  • bagian bagian tempat tidur pada hotel