- Saat ini ada setidaknya lima jenis tempat tidur yang disesuaikan dengan kebutuhan para pelancong. Sebagai traveler, kamu tentu sering menemui lima jenis tempat tidur ini. Lima jenis tempat tidur di hotel ini memang sengaja untuk memenuhi kebutuhan para pelancong. Biasanya traveler akan mendapat pilihan tempat tidur saat memesan kamar hotel. Jangan sampai salah, beberapa pilihan tempat tidur mempunyai perbedaan. Simak pembahasannya menurut di bawah ini. 1. Single Bed Tipe kamar tidur single bed sangat tepat dipilih saat melakukan solo traveling. Ukurannya pas untuk satu orang. 2. Twin bed Twin bed terdiri dari dua buah tempat tidur untuk dua orang tamu. Biasanya, twin bed digunakan untuk dua orang rekan kerja atau rekan traveling. Biasanya juga disebut 2 singled bed. 3. Double bed
Sedangkankelas ekonomi terdapat 2 bagian tempat tidur, di atas dan dibawah. Tiap tempat tidur memiliki 1 bantal dan masing-masing tempat tidur baik lower bed maupun upper bed terdapat tirai untuk menutupi kabin dan melindungi dari silau nya cahaya lampu. Terdapat jendela kecil beserta tirai juga di setiap kanan dan kiri kabin.
Langkah melakukan making bed bertujuan supaya pekerjaan Hotel semakin profesional dan cepat. Untuk itu, maka dibutuhkan making bed. Making bed adalah merapikan tempat tidur yang ada di hotel. Hal ini dilakukan mulai dari making bed 1 set sampai making bed 3 set. Hal ini bisa dilakukan dengan mudah, asalkan Kamu mengetahui bagaimana langkah yang harus dilakukan. Di sebuah penataan kamar hotel, making bed sangatlah penting karena ini menjadi poin paling pokok. Sebab itulah, tamu yang hendak menginap di hotel pasti hal utama yang diinginkan adalah suasana kamar yang bersih, nyaman, dan empuk. Alasan inilah yang membuat making bed di hotel harus sesuai standar operasional prosedur atau SOP. Daftar ISIMaking Bed AdalahCara Making BedBagian-Bagian Tempat Tidur Atau Bed AnatomiSop Making Bed1. Teknik Bed Cover2. Teknik Making Bed Duvet3. Making Bed 3 Sheet Making Bed Adalah Secara umum, making bed adalah langkah merapikan tempat tidur di suatu hotel yang hendak digunakan tamu. Proses making bed dilakukan oleh seorang room Boy maupun room maid dari departemen Housekeeping. Supaya langkah making bed berjalan dengan sempurna, maka terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan oleh seorang room Maid atau room Boy yaitu dengan memperhatikan kebersihan, kerapian, ketelitian, dan kenyamanan. Dalam kamar hotel, pastinya memiliki beberapa perlengkapan yang perlu diperhatikan selama proses making bed dilakukan. Perlengkapan tersebut seperti bad headboard, badbased, matres, bad leg san, bed weel. Dari kelima perlengkapan tersebut maka proses making bed harus hafal bagian mana saja yang menjadi perlengkapan kamar. Dengan begitu maka secara tidak langsung bisa mempercepat proses making bed. Baca juga Suwamana Wahyu Putra Lulusan SMA Yang Kini Menjadi Chief Operating Officer Seperti penjelasan yang ada di atas, bahwa proses making bed ini bisa dilakukan untuk satu set bed atau tiga set. Untuk langkah-langkah yang dilakukan tidaklah terlalu rumit, asalkan Kamu bisa mengetahui langkah-langkah yang ada di bawah ini, di antaranya Pertama, silakan cek matras secara berkala sesuai aturan yang telah ditulis. Pada biasanya hal ini membalik matras secara berkala dan dilakukan satu kali dalam satu bulan. Setelah itu tarik bet terlebih dahulu supaya mempermudah proses making bed. Lalu bersihkan kotoran maupun debu yang menempel di bagian striping bed. Hal ini harus dilakukan secara berhati-hati. Periksalah di bagian striping bed, siapa tahu ada barang yang tertinggal di atas kasur. Lalu cek kembali beberapa linen. Barangkali ada kerusakan, sehingga bisa langsung diganti. Jika sudah, barulah Kamu meletakkan pelindung matras. Tujuan penggunaan dari pelindung ini yaitu supaya terlindungi dari cairan keringat, cairan minuman atau yang lainnya. Setelah itu tebar set pertama secara rapi di atas tempat tidur. Jika sudah, barulah lipat ke bawah bagian tempat tidur di seluruh sudut. Selalu usahakan agar membentuk 45°. Hal terpenting posisi dari garis lipatan harus berada di tengah tempat tidur supaya set pertama rapi. Kamu dapat melipatnya di ujung set pada bagian kepala tempat tidur. Kemudian pasang sheet kedua dan posisikan jahitan menghadap ke atas maupun ujung depan sejajar dengan ujung kasur. Langkah berikutnya, Kamu tinggal memasang selimut di atas sheet kedua. Jika sudah, letakkan selimut di atas sheet kedua. Posisi di bagian ujung depan terletak kurang lebihnya 30 cm dari ujung kasur. Lalu tebarkan sheet ketiga. Posisi jahitan harus menghadap ke bawah sejajar ujung kasur. Lalu tebarkan bed cover dan lipat di bagian ujung kepala bed cover seperti selebar pillow. Kemudian pasang pillow di bagian tengah tempat tidur agar terlihat rapi dan dipandang juga enak. Langkah berikutnya silakan tutup pillow menggunakan cover dengan rapi. Langkah terakhir, tinggal mendorong lalu mengembalikan bet pada posisi seperti semula. Baca juga I Nyoman Bagiartha Dari Housekeeping ke General Manager Bagian-Bagian Tempat Tidur Atau Bed Anatomi Seorang petugas Hotel harus memahami bagian-bagian yang ada di tempat tidur. Hal ini bertujuan supaya lebih memudahkan ketika ingin membereskan dan merapikan bet. Sementara di bagian-bagian tempat tidur ini menggunakan blanket system, yaitu Matras = kasur converter pelapis kasur untuk menambah kenyamanan tamu. 1 st sheet Lapisan linen pertama dengan fungsi sebagai sprei. 2nd sheet Lapisan linen kedua yang berguna untuk melapisi blanket. Blanket selimut top speed Lapisan linen yang letaknya paling atas bed. skirt kain ada di sekeliling frame tempat tidur yang estetika dan kerapian. Bed cover penutup tempat tidur. Pillow bantal. Baca juga Ketahui 6 Jenis Kasur Hotel yang Sering Dipakai Sop Making Bed Penting sekali untuk memperhatikan bagaimana proses making bed yang baik dan benar. Terlebih lagi jika Anda adalah pegawai hotel. Mengingat bahwa proses making bed ini menjadi pekerjaan membersihkan kamar tamu. Selain itu, bet juga menjadi titik fokus pada sebuah kamar. Tidak hanya itu saja, Bet juga menjadi poin utama yang akan dilihat tamu ketika pertama kali memasuki kamar. Penampilan bed yang nyaman dan bersih maka membuat tamu merasa nyaman dan memperlihatkan kesan profesional dari hotel tersebut. Seperti penjelasan yang ada di atas, bahwa making bed adalah tata cara merapikan kasur untuk menjaga kenyamanan bagi setiap tamu hotel. Sedangkan making bed ini memiliki teknik tertentu dan juga sop. Oleh karena itu, Kamu harus paham secara betul hal apa saja yang menjadi standar operasional prosedur yang ada pada hotel, di antaranya seperti berikut 1. Teknik Bed Cover Making bed yang menggunakan teknik bed cover ini memang termasuk sebagai cara yang paling umum, karena hampir semua housekeeping menerapkannya. Bed cover itu sendiri banyak digunakan dengan alasan harganya yang cenderung lebih murah. Pada biasanya sudah sepaket dengan sprei, termasuk motifnya. Dengan begitu maka terlihat lebih cantik dan ringkas. Walaupun bed cover memiliki bahan yang tebal, sehingga tidak cocok apabila digunakan pada musim panas. Berikut ini teknik bed cover yang perlu Kamu pahami, di antaranya Kenali jenis dan ukuran bed terlebih dahulu. Jika sudah mengetahuinya, Kamu dapat memilih bed sheet yang sesuai. Pastikan terlebih dahulu bahwa kondisi matras tidak ada yang rusak, sobek, kering, atau terhindar dari serangga. Langkah berikutnya, matras perlu ditutup betpad. Silahkan dorong bad ke depan supaya lebih mudah nantinya. Silahkan tebar sheet pertama seperti saat Kamu menjaring menggunakan menggunakan jala. Pastikan bahwa seluruh bagian tertutup sheet pertama. Untuk jahitan sheet harus diposisikan di seluruh sisi bet tertutup ke arah bawah. 2. Teknik Making Bed Duvet Duvet adalah isian selimut yang sengaja dibuat agar mengisi quilt cover yang pada biasanya duvet diibaratkan seperti bantal tanpa sarung. Sehingga pada biasanya memiliki bahan sintetis maupun isian bulu angsa. 3. Making Bed 3 Sheet Untuk melakukan perapian kasur hotel 3 sheet kamu perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini Lakukan pengecekan secara berkala mattras kamar hotel secara berkala. Biasanya membalik matras dapat dilakukan secara berkala satu kali dalam satu bulan. Kemudian tarik bed terlebih dahulu untuk memudahkan proses making bed. Lakukan pembersihan kotoran dan debu yang menempel pada setiap stripping bed dengan teliti dan hati-hati Cek kembali beberapa linen, ketahui tanda tanda linen sudah masuk usia ganti atau jika terdapat kerusakan. Selanjutnya, letakkan pelindung mattras, pelinsugn ini, bertujuan agar matras tetap terlindungi dari keringat maupun cairan yang tumpah. Langkah selanjutnya adalah tebar sheet pertama dengan rapi di atas tempat tidur. Kemudia lipat ke bawah bagian tempat tidur, usahakan semua sudut membentuk 45o Agar sheet pertama terlihat rapi, maka lipatlah ujung sheet pada kepala tempat tidur. Pasang sheet kedua, posisikan jahitan menghadapap ke atas, dan ujung depan usahakan sejajar dengan ujung kasur. Lalu, pasang selimut di atas sheet kedua. Letakkan selimut di atas sheet kedua dengan posisi bagian ujung depan terletak kira-kira 30 cm dari ujung kasur. tebarkan sheet ketiga, dengan posisi jahitan menghadap ke bawah sejajar dengan ujung kasur. Terbarkan bed cover, lalu lipat pada bagian ujung bed cover selebar bantal. Letakkan bantal pada bagian tengah tempat tidur. Tutup bantal dengan cover yang rapi. Langkah terakhir adalah mendorong dan mengembalikan bed pada posisi semula Berdasarkan dari penjelasan di atas, making bed adalah kegiatan yang dilakukan oleh pegawai hotel dalam membersihkan kamar tidur maupun kasur untuk menjaga keamanan pelanggan Hotel. Alasan inilah yang membuat pihak hotel harus mempekerjakan orang yang profesional.
Jahitannyamenghadap ke bawah dan sisa sheet yang ada di kepala dan kaki tempat tidur harus sama. Garis lipatan atau setrika harus berada ditengah-tengah tempat tidur. f. Lipatlah ujung sheet pada bagian kepala tempat tidur dan yang terdekat dengan anda. g. Lipat ujung sheet pada bagian kepala tempat tidur yang terdekat dengan anda. h.
Tempat tidur adalah salah satu fasilitas paling penting dalam sebuah kamar hotel. Tidur yang nyaman akan membuat tamu merasa puas dan senang selama menginap di hotel tersebut. Oleh karena itu, hotel harus memperhatikan bagian-bagian tempat tidur agar tamu merasa nyaman dan betah selama menginap. 1. Kasur Kasur adalah bagian terpenting dalam sebuah tempat tidur. Kasur harus empuk dan nyaman agar tamu bisa tidur dengan nyenyak. Hotel harus memperhatikan kualitas kasur agar tamu merasa nyaman selama menginap. Kasur yang berkualitas juga bisa membuat tamu ingin kembali menginap di hotel tersebut. 2. Selimut dan Bantal Selimut dan bantal juga sangat penting dalam sebuah tempat tidur. Selimut harus empuk dan hangat agar tamu tidak merasa kedinginan saat tidur. Bantal harus empuk dan nyaman agar tamu bisa tidur dengan nyenyak. Hotel harus menyediakan selimut dan bantal yang berkualitas agar tamu merasa nyaman selama menginap. 3. Laken Laken adalah kain penutup kasur yang harus diganti setiap kali tamu check out. Laken harus bersih dan lembut agar tamu merasa nyaman saat tidur. Hotel harus memperhatikan kualitas laken agar tamu merasa nyaman selama menginap. 4. Guling Guling adalah bantal tambahan yang bisa digunakan saat tidur. Hotel harus menyediakan guling yang berkualitas agar tamu merasa nyaman selama menginap. Guling harus empuk dan nyaman agar tamu bisa tidur dengan nyenyak. 5. Spring Bed Spring bed adalah kasur yang menggunakan pegas sebagai penopangnya. Spring bed harus berkualitas agar tamu merasa nyaman selama menginap. Spring bed yang berkualitas juga bisa membuat tamu ingin kembali menginap di hotel tersebut. 6. Headboard Headboard adalah tulang punggung kasur yang berada di belakang kepala tamu. Headboard harus nyaman dan empuk agar tamu bisa bersandar dengan nyaman saat membaca buku atau menonton TV. Hotel harus memperhatikan kualitas headboard agar tamu merasa nyaman selama menginap. 7. Footboard Footboard adalah tulang punggung kasur yang berada di bagian kaki tamu. Footboard harus nyaman dan empuk agar tamu bisa bersandar dengan nyaman saat melepas sepatu atau kaus kaki. Hotel harus memperhatikan kualitas footboard agar tamu merasa nyaman selama menginap. 8. Bedside Table Bedside table adalah meja kecil yang berada di samping tempat tidur. Bedside table digunakan untuk meletakkan lampu, buku, dan barang-barang kecil lainnya. Hotel harus menyediakan bedside table yang berkualitas agar tamu merasa nyaman selama menginap. 9. Lampu Tidur Lampu tidur adalah lampu kecil yang diletakkan di bedside table. Lampu tidur digunakan untuk membaca buku atau menyalakan lampu saat malam hari. Hotel harus memperhatikan kualitas lampu tidur agar tamu merasa nyaman selama menginap. 10. Tirai Tirai adalah kain yang digunakan untuk menutup jendela. Tirai harus tebal dan menutupi jendela dengan baik agar tamu tidak terganggu oleh cahaya luar saat tidur. Hotel harus memperhatikan kualitas tirai agar tamu merasa nyaman selama menginap. 11. Karpet Karpet adalah kain penutup lantai yang digunakan untuk menambah kenyamanan dan keindahan kamar. Karpet harus bersih dan lembut agar tamu merasa nyaman saat berjalan di atasnya. Hotel harus memperhatikan kualitas karpet agar tamu merasa nyaman selama menginap. 12. AC atau Kipas Angin AC atau kipas angin digunakan untuk mengatur suhu udara di dalam kamar. AC atau kipas angin harus berfungsi dengan baik agar tamu merasa nyaman selama menginap. Hotel harus memperhatikan kualitas AC atau kipas angin agar tamu merasa nyaman selama menginap. 13. TV TV adalah fasilitas hiburan yang disediakan oleh hotel untuk tamu. TV harus berfungsi dengan baik dan memiliki saluran yang lengkap agar tamu bisa menonton acara TV dengan nyaman. Hotel harus memperhatikan kualitas TV agar tamu merasa nyaman selama menginap. 14. Lemari Pakaian Lemari pakaian digunakan untuk menyimpan pakaian tamu. Lemari pakaian harus bersih dan berfungsi dengan baik agar tamu bisa menyimpan pakaian dengan aman. Hotel harus memperhatikan kualitas lemari pakaian agar tamu merasa nyaman selama menginap. 15. Meja Kerja Meja kerja digunakan untuk bekerja atau menulis. Meja kerja harus nyaman dan memiliki kursi yang empuk agar tamu bisa bekerja dengan nyaman. Hotel harus memperhatikan kualitas meja kerja agar tamu merasa nyaman selama menginap. 16. Kursi Kursi digunakan untuk duduk atau bersantai. Kursi harus empuk dan nyaman agar tamu bisa duduk dengan nyaman. Hotel harus memperhatikan kualitas kursi agar tamu merasa nyaman selama menginap. 17. Telepon Telepon digunakan untuk berkomunikasi dengan pihak hotel. Telepon harus berfungsi dengan baik agar tamu bisa berkomunikasi dengan lancar. Hotel harus memperhatikan kualitas telepon agar tamu merasa nyaman selama menginap. 18. Wi-Fi Wi-Fi digunakan untuk mengakses internet. Wi-Fi harus berfungsi dengan baik dan memiliki kecepatan yang cepat agar tamu bisa mengakses internet dengan lancar. Hotel harus memperhatikan kualitas Wi-Fi agar tamu merasa nyaman selama menginap. 19. Kulkas Kulkas digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman. Kulkas harus berfungsi dengan baik agar tamu bisa menyimpan makanan dan minuman dengan aman. Hotel harus memperhatikan kualitas kulkas agar tamu merasa nyaman selama menginap. 20. Brankas Brankas digunakan untuk menyimpan barang berharga tamu. Brankas harus berfungsi dengan baik dan aman agar tamu bisa menyimpan barang berharga dengan tenang. Hotel harus memperhatikan kualitas brankas agar tamu merasa nyaman selama menginap. 21. Pengering Rambut Pengering rambut digunakan untuk mengeringkan rambut setelah mandi. Pengering rambut harus berfungsi dengan baik agar tamu bisa mengeringkan rambut dengan cepat. Hotel harus memperhatikan kualitas pengering rambut agar tamu merasa nyaman selama menginap. 22. Sabun, Sampo, dan Handuk Sabun, sampo, dan handuk adalah fasilitas mandi yang disediakan oleh hotel untuk tamu. Sabun dan sampo harus berkualitas agar tamu merasa nyaman saat mandi. Handuk harus bersih dan lembut agar tamu bisa mengeringkan tubuh dengan nyaman. Hotel harus memperhatikan kualitas sabun, sampo, dan handuk agar tamu merasa nyaman selama menginap. 23. Shower dan Bak Mandi Shower dan bak mandi digunakan untuk mandi. Shower harus berfungsi dengan baik dan memiliki tekanan air yang kuat agar tamu bisa mandi dengan nyaman. Bak mandi harus bersih dan lembut agar tamu bisa mandi dengan nyaman. Hotel harus memperhatikan kualitas shower dan bak mandi agar tamu merasa nyaman selama menginap. 24. Toilet dan Wastafel Toilet dan wastafel digunakan untuk keperluan mandi dan buang air. Toilet harus bersih dan berfungsi dengan baik agar tamu bisa buang air dengan nyaman. Wastafel harus bersih dan memiliki air yang mengalir dengan lancar agar tamu bisa mencuci tangan dengan nyaman. Hotel harus memperhatikan kualitas toilet dan wastafel agar tamu merasa nyaman selama menginap. 25. Kamar Mandi Kamar mandi adalah ruangan yang digunakan untuk mandi dan buang air. Kamar mandi harus bersih dan nyaman agar tamu bisa mandi dan buang air dengan nyaman. Hotel harus memperhatikan kualitas kamar mandi agar tamu merasa nyaman selama menginap.
a Angkat ujung laken sebelah atas dan bentuk segi tiga dengan satu sisi tempat tidur dari ujung laken paralel dengan ujung tempat tidur. b. Lipat bagian laken yang terdapat di sebelah bawah kasur c. Menurunkan ujung yang lainnya, masukan ke bawah kasur d. Lakukan hal yang sama pada kaki tempat tidur
Sampaidi hotel sudah jam 12.00 malam jadi sudah sepi sekali. Karena malam itu saya rombongan dengan beberapa teman dari Jakarta jadi mengambil kunci dulu sebelum naik ke kamar masing-masing. Terdapat dua tempat colokan pada bagian kiri dan kanan sisi tempat tidur, dan ada tipe colokan yang G. Jadi kalau ada tamu asing gak perlu panik mau
iKOY1Q. dzci1p5m7u.pages.dev/217dzci1p5m7u.pages.dev/763dzci1p5m7u.pages.dev/691dzci1p5m7u.pages.dev/762dzci1p5m7u.pages.dev/402dzci1p5m7u.pages.dev/13dzci1p5m7u.pages.dev/331dzci1p5m7u.pages.dev/818dzci1p5m7u.pages.dev/73dzci1p5m7u.pages.dev/416dzci1p5m7u.pages.dev/212dzci1p5m7u.pages.dev/65dzci1p5m7u.pages.dev/505dzci1p5m7u.pages.dev/731dzci1p5m7u.pages.dev/315
bagian bagian tempat tidur pada hotel