KARAWANG Cellica Nurrachadiana mengaku akan fokus merampungkan tugasnya sebagai Bupati Karawang, usai kalah dalam Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Demokrat Karawang.. Cellica mengatakan, pada Muscab DPC Demokrat Karawang periode 2022-2027, ada dua calon ketua. Pertama, Pendi Anwar yang dudukung 11 PAC.
Suara Denpasar – Nama Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana banyak diberitakan oleh media massa akhir-akhir ini. Terlebih nama mantan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu dikait-kaitkan atau dijodohkan oleh netizen dengan mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Perjodohan itu dilakukan setelah Dedi Mulyadi digugat cerai oleh sang istri Anne Ratna Mustika yang kini menjabat sebagai Bupati Purwakarta. Pasalnya Bupati Karawang yang berparas cantik itu dikenal cerdas dan telah lama menyendiri pascapisah dengan sang suami, H, Yedi Undang Karyadi pada 2012 silam. Selain itu, Bupati kelahiran 1980 itu berasal dari kalangan politikus yang memiliki karier cemerlang di politik. Selain itu, dia juga seorang dokter dan atlet. Baca JugaTerungkap! Ambu Anne Ratna Mangkir dari Sidang Lanjutan Perceraian, Karena Hyang Sukma Ayu Sakit, Dedi Mulyadi Kemana? Catatan karier politik sang bupati pun tidak jauh dengan Dedi Mulyadi suami yang digugat cerai oleh Anne Ratna Mustika. Cellica Nurrachadiana atau Teh Cellica demikian ia biasa disapa memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD Jawa Barat 2009-2010. Dedi Mulyadi pun demikian, hanya bedanya di anggota DPRD Purwakarta 1999/2003. Dedi Mulyadi yang sempat menjabat sebagai wakil Bupati Purwakarta 2003/2008 dan selanjutnya menjadi Bupati Purwakarta dua periode 2008-2013 dan 2013-2018. Tidak tuntas anggota DPRD Jawa Barat, Teh Cellica terpilih menjadi menjadi Wakil Bupati Karawang periode 2010-2014. Kemudian PLT Bupati 2014-2015. Baca JugaDedi Mulyadi Nostalgia Lukisan Istri, Ngaku Bukan Duda, Isyarat Rujuk dengan Anne Ratna Mustika? Pada pemilihan selanjutnya Cellica Nurrachadiana berhasil memenangkan Pilkada dan menjadi Bupati periode 2016 – sampai sekarang. Selain pernah memegang jabatan di legislatif dan eksekutif, Teh Cellica juga memiliki posisi strategis di partai politik. Hal yang sama juga diemban oleh Dedi Mulyadi. Dia pernah menjadi pengurus DPD Partai Demokrat. Dilansir dari laman resmi pemerintah Kabupaten Karawang, berikut adalah riwayat kepartaian selanjutnya Cellica Nurrachadiana. - Wakil Ketua Bidang Kesehatan DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat - Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karawang. - Ketua Perempuan Demokrat Republik Indonesia PDRI Kabupaten Karawang, dan - Dewan Penasehat PDIB Pemuda Demokrat Indonesia Bersatu. Bagaimana dengan karir politik Anne Ratna Mustika, Bupati Purwakarta yang menggugat cerai suaminya Dedi Mulyadi? Karier politiknya berada dalam bayang-bayang Dedi Mulyadi. Setelah menjadi Mojang Purwakarta, dia dipersunting Dedi Mulyadi. Kala itu Dedi Mulyadi masih anggota DPRD Purwakarta, pada 2003. Kemudian Dedi Mulyadi jadi wakil bupati pada 2003, lanjut jadi bupati dalam dua periode dari 2008-2018. Anne Ratna menjadi bupati setelah Dedi Mulyadi lengser. Walau begitu, ada darah politik yang mengalir di nadi Anne Ratna. Ayahnya bekas lurah, dan pamannya merupakan politikus Golkar yang pernah menjadi Bupati Purwakarta. Walau begitu, jabatan politik, baik di partai, maupun di lembaga eksekutif dan legislatif, dia masih kalah dari Cellica yang sudah dianggap seperti adik-kakak ini. */Aryo
KARAWANG- Masyarakat Kabupaten Karawang bertanya-tanya akan status Instagram dr.Cellica Nurrachadiana yang memposting foto ia bersama pria begitu mesra pada Sabtu 1 Desember 2018 lalu di salah satu tempat. Namun disayangkan muka foto pria itu ditutup dengan gambar lain, sehingga tidak jelas siapa dibalik foto tersebut? Akan tetapi menurut perbincangan publik itu adalah calon suaminya Bupati
- Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana memberikan respons terkait warganya, Dede, yang menjadi budak belian di Suriah. Cellica menegaskan, pihaknya akan membantu memulangkan Dede dari upaya pemulangan itu, Cellica menyatakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Kemenlu dan Kementerian Tenaga Kerja Kemenaker. Menurutnya, pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja sudah berkoordinasi dengan pihak sponsor Dede dan mereka siap membantu memulangkan pekerja imigran asal Karawang itu. "Dinasker Karawang sudah komunikasi dengan sponsornya, dan sponsornya siap membantu kepulangan. Berkoordinasi dengan Kemenlu dan Kemenaker," kata Cellica dilansir dari Jumat 31/3/2023. Baca juga PMI Asal Karawang Dijual Berkali-kali Jadi Budak di Suriah Tolong Saya, Saya Pengin Pulang Lebih jauh Bupati menjelakan, berdasarkan penelusuran Disnakertrans Karawang, pekerja migran Indonesia asal Karawang bernama Dede itu berangkat ke luar negeri tanpa prosedur yang benar dengan memalsukan data nama dan alamat bersangkutan. Meski Dede masuk kategori tenaga kerja ilegal, namun Cellica memastikan pihaknya tetap berusaha memulangkan PMI tersebut ke kampung halamannya. Hanya saja, proses pemulangannya memakan waktu lebih lama dibanding tenaga kerja legal. Cellica pun memerintahkan kepala Disnakertrans Karawang untuk mengontak Dede demi menggali data yang sebenarnya agar mempermudah proses pemulangan. "Sekali lagi kami tetap bantu walaupun ini sebenarnya ilegal ya. Jadi ini bukan kasus satu kali dua kali. Dulu ada kasus sama di Saudi Arabia kami pulangkan," tandasnya. Sementara itu, Kepala Disnakertrans Karawang, Rosmalia Dewi memastikan bahwa Dede tidak tercatat sebagai pekerja migran Indonesia PMI legal setelah melakukan pemeriksaan di Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri SISKOTLN. Rosmalia mengaku pihaknya mendapatkan informasi tentang PMI atas nama Dede Asiah Awing Omo 37 dari video yang viral di media sosial. Ia kemudian bergerak melakukan penelusuran dan mendapatkan data alamat Dede di Perumahan BMI 1 Dawuan, Cikampek. "Tapi tanya RT RW tidak ada identitas itu. Kita terus cari informasi, alhamdulillah dapatkan nomor suaminya," kata Rosmalia, Selasa 28/3/2023. Pihaknya kemudian meminta suami Dede untuk datang ke kantor Disnakertrans Karawang untuk membawa data-data PMI tersebut. Data tersebut, kata Rosmalia, sangat dibutuhkan untuk laporan ke Kemenlu dan Kemenketrans. Ia mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia BP2MI Wilayah Jawa Barat untuk bantu pemulangan dugaan tindak pidana perdagangan orang, Rosmalia menyatakan diserahkan sepenuhnya ke aparat hukum. Jadi budak belian Sebelumnya, video seorang PMI bernama Dede yang mengaku dijual sebagai budak di Suriah viral di media sosial. Dalam video itu, Dede meminta tolong agar dipulangkan ke Karawang. Dede pun menceritakan awal mula dirinya dijadikan budak belian di Suriah. Awalnya, ia menerima tawaran bekerja sebagai PMI oleh perusahaan penyalur tenaga kerja. "Jadi awal-awalnya saya diiming-imingin kerja di Turki gaji 600 dolar, tapi setelah mendarat di Istanbul, saya dibuang ke Suriah," kata Dede. Belakangan Dede mengetahui bahwa dirinya dijual perusahaan penyalur tenaga kerja sebesar dolar AS atau setara dengan Rp 179,8 juta dengan kurs Rp per 1 dolar. Karena sudah dijual, Dede diwajibkan untuk mengabdi ke majikannya di Suriah itu selama 4 tahun. Selama menjadi budak belian di Suriah, Dede mengaku bekerja dengan sabar. Tidur jam dua malam dan bangun jam 6 atau 7 pagi. Dede merasa tidak kuat lagi. Apalagi perutnya kerap sakit akibat luka bekas operasi cesar. Ia sempat sakit dan dipulangkan ke kantornya. Setelah istirahat seminggu sampai dua minggu, Dede kembali bekerja dengan ritme yang sama. Dede berusaha untuk mengadukan nasibnya itu ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Damaskus, Suriah. Namun laporannya tidak kunjung ditindaklanjuti. Saat ini, Dede mengaku masih belum bisa keluar dari tempat penampungannya saat ini. "Di sini juga saya udah coba untuk ngehubungin KBRI, tapi KBRI tidak ada tindakan, jadi saya bingung minta tolong ke siapa? lapor ke siapa?," ungkapnya samil menyeka air mata. Baca juga Viral Video PMI Asal Karawang Dijual Jadi Budak di Suriah, Bupati Cellica Kami Akan Pulangkan "Saya cuma ngeluh ke suami saya, tapi suami saya udah bolak-balik ke Polres Karawang minta bantuan sana-sini, udah ngehabisin uang buat nolongin saya, tapi belum ada pertolongan dari siapapun," ucap dia. "Tolong bantu saya, tolong bantu saya, saya pingin pulang," kata Dede memelas. Sumber Penulis Kontributor Karawang, Farida Farhan Editor Reni Susanti Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Suamiistri-Anak: M. Keefa Banidica Rachadikarya: dr. Cellica Nurrachadiana (lahir 18 Juli 1980) adalah Bupati Karawang untuk masa bakti 2015-2020 dan 2021-2026. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang untuk masa bakti 2010-2015. Foto resmi Cellica saat menjadi Bupati Karawang Periode kedua 2021- Referensi Halaman ini terakhir

- Sosok Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana kini jadi sorotan publik. Namanya santer disebut usai warganet mencoba menjodohkan Cellica Nurrachadiana dengan suami Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Dedi Mulyadi. Seolah tak tega dengan apa yang terjadi, Cellica Nurrachadiana diketahui mengunggah foto tengah bersama Anne Ratna Mustika. Diketahui, sosok Cellica Nurrachadiana dan Anne Ratna Mustika adalah sosok perempuan dengan karir politik yang mentereng. Baca JugaTanpa Empat Pemain, Ini Daftar Skuad Persib untuk Hadapi Persik Kediri di BRI Liga 1 Sayangnya, soal urusan asmara keduanya hampir senasib alias nelangsa. Sekadar informasi, Cellica Nurrachadiana sudah berstatus janda. Sementara Anne Ratna Mustika tinggal menunggu hasil sidang gugatan cerainya saja. Untuk diketahui, jika gugatan cerai tersebut berakhir, maka Anne Ratna Mustika otomatis berstatus janda. Di lain sisi, Dedi Mulyadi akan kembali menyandang status duda untuk yang kedua kalinya. Lebih lanjut, warganet kemudian langsung menjodohkan sosok Cellica Nurrachadiana dengan Dedi Mulyadi. Baca JugaHadapi Persik Kediri di BRI Liga 1, Kapten Persib Kami Ingin Pulang dengan Kemenangan Dedi Mulyadi pun sempat mengunggah foto di Instagramnya dengan caption "Hati sudah bulat untuk melangkah meraih kebahagiaan. Bersama siapa coba?" tulis dedimulyadi71. Lantas seorang menanggapi, "Teh celli bupati karawang jg single tuh Kang," komentar Kendati demikian, permintaan warganet tampaknya sulit dilakukan oleh Cellica lantaran dia cukup dekat dengan Anne Ratna. Terbaru, melalui akun Instagramnya, Cellica Nurrachadiana mengunggah foto dirinya tengah bersama Bupati Purwakarta, Anne Ratna dalam sebuah kegiatan. Potret kebersamaan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustikan dan Bupati Kawang Cellica Nurrachadiana. sumber Instagram cellicanurrachadiana"Menghadiri undangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi KPK pada Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia Hakordia tahun 2022 di Gedung Sate, Kota Bandung," tulis cellicanurrachadiana, dikutip Suara Denpasar, Rabu, 7/12/2022. Lebih lanjut, tak sedikit yang menyebut bahwa Cellica dan Anne Ratna terlihat seperti adik kaka lantaran memiliki wajah yang hampir serupa. "Udh kayak adik kakak sama ambu anneratna82 mah," kata Sumber

CellicaNurrachadiana merupakan Bupati Karawang, Jawa Barat periode 2016-2020, berpasangan dengan Ahmad Zamakhsari. Selasa, 24 Maret 2020 20:19 WIB Editor: Archieva Prisyta

TEMPO Interaktif, Karawang - Pasangan Ade Swara dan Sellica Nurahdiana yang mengumpulkan suara terbanyak dalam pemilihan bupati Karawang bakal segera ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karawang terpilih periode 2010-2015 oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah KPUD Karawang. Pasangan tersebut pada pemilihan yang digelar Ahad lalu meraup suara suara atau 38,80 persen. Emay Achmad Maehi, Ketua KPUD Karawang, saat dihibungi Tempo, Jumat 19/11, mengatakan, penetapan calon terpilih akan dilakukan melalui rapat pleno lengkap yang akan digelar awal pekan depan. “Rencananya sih Senin 22/11,” kata Emay. Pasangan Ade-Sellica yang diusung koalisi Partai Demokrta, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerindra dan Partai Bulan Bintang itu mempercundangi pasangan incumbent Sonny Gersona-Dadang S Muchtar yang dijagokan Partai Golkar yang memperoleh suara suara atau kedua pasangan Eli Amalia Priatna-Endang Abdullah yang digadang-gadang Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Bintang Reformasi menduduki peringkat ketiga dengan raihan suara suara atau 16,02 persen, peringkat keempat diduduki pasangan Karda Wiranata dan Deden Darmansyah yang diusung PDI Perjuangan yang mengantongi suara atau 12,70 persen dan pasangan Endang Warsa – Agustia Mulyana dari jalur perseorangan hanya memperoleh suara suara atau 02,42 yang diperoleh dari KPUD Karawang menyebutkan pemilihan bupati tersebut harusnya diikuti oleh daftar pemilih tetap. Tapi, pada saat pelaksanaan pesta demokrasi itu, pemilih yang mendatangi bilik-bilik suara dan menyalurkan aspirasinya hanya mencapai suara atau 63,69 persen. Sedangkan yang dinyatakan Golput mencapai Ihwal masih tingginya angka Golput tersebut, Riesza Affiat, anggota KPUD Karawang, mengatakan, angka partisipasi warga dalam pemilihan ini menurutnya justru masih tinggi jika dibandinghkan dengan angka partisipasi pemilukada di daerah lainnya di Jawa Barat. “Tapi memang meleset dari target kami yang diharapkan mencapai 70 persen,” kata SUTISNA Iaadalah Bupati Karawang Cellica Nurrchadiana. Seperti beberapa kasus yang pernah ada, Cellica merupakan pasien positif yang tidak bergejala. Ia hanya sempat mengalami sesak napas ringan, namun suhu tubuhnya normal. Hal itu diumumkan bupati lewat akun Instagramnya, @cellicanurrachadiana pada Selasa (24/3/2020).
SUARA PEKANBARU - Masalah feminisme perempuan untuk berpolitik buat Rocky Gerung beri contoh seperti Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana bisa jadi pemimpin. Buktinya, Cellica menjadi salah satu perempuan yang dipercaya untuk menjalankan amanahnya memajukan Kabupaten Karawang. "Pada sistem Cellica, kita lihat dia mau kasih seperti itu adalah rahim perempuan karena ada kesetaraan dan kejujuran," ujar Rocky Gerung di Kantor PEMDA Karawang, Sabtu 10/6/2023. Rocky Gerung menjadi narasumber untuk melakukan diskusi di Diesnatalis ke-2 dan Simposium Partai Sarekat Demokrasi Indonesia SDI. Baca JugaSusah Payah Taklukkan Inter Milan, Manchester City Juara Liga Champions 2022/23 Rocky Gerung Jadi Narasumber di HUT ke-2 Sarekat Demokrasi IndonesiaRocky Gerung membahas tentang demokrasi menciptakan kesetaraan pada perempuan di politik, ambil contoh dari Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. sumber Aulia PasyaPengamat politik asal Manado itu ingin sekali menggunakan sistem kesataraan dalam gender dari sebuah demokrasi di Indonesia. Pembahasan kuota yang diberikan terhadap perempuan agar berkecimpung di pemerintahan hanya sebesar 30 persen, yang membuat mereka harus bekerja keras. Tentu hal yang aneh jika perempuan bisa jadi pemimpin, karena pandangan terhadap mereka sebagai orang yang lemah bisa memicu penghinaan. "Kalau dihitung selama 25 abad kira-kira berapa? Jadi bukannya saya bela perempuan ya, tapi saya bela hak dalam prinsip asas demokrasi," beber Rocky Gerung. "Jadi jangan mengajarkan keadilan perempuan. Mereka lah yang akan masuk surga," tambahnya. Baca JugaDi Karawang, Rocky Gerung Pakai Asas Demokrasi Kesetaraan Perihal Jatah Perempuan 30 Persen di Politik Rocky melihat Cellica sosok Bupati Karawang seperti sudah memiliki rasa keadilan dan benar-benar tulus terhadap warganya. "Dari awal rahim perempuan udah adil tentang hidup secara fisik, yang dia makan, dia bagi rahimnya," imbuhnya. "Karena seorang pemimpin dia paham keadilan, yang paham kejujuran si Cellica," sambungnya. Pria kelahiran 20 Januari 1959 itu terkesan terhadap harapan yang dilontarkan oleh Cellica yang menjalani sebagai Bupati Karawang selama dua periode. "Saya terkesan tadi di pembukaan mengucapkan sesuatu yang tak dipemikiran saya. Keinginan untuk memperlihatkan bahwa seluruh aspek pembangunan berorientasi kepada keinginan," papar Rocky. Diketahui, HUT ke-2 Partai SDI menghadirkan narasumber dari pemerintah, aktivis, dan tokoh lainnya untuk diskusi bertema "Demokrasi untuk Siapa?". Ada Koordinator Bidang Hukum Bawaslu RI, Bachtiar Baetal, Anggota Komisi II DPR RI, Saan Mustofa, Sekjend SDI, Salsabila Syaira, dan anggota dewan lainnya. Dikutip dari Instagram cellicanurrachadiana, Cellica merasa senang bisa berdiskusi oleh beberapa tokoh politik, khususnya terhadap Rocky Gerung. "Bangga bisa berdiskusi dengan orang-orang hebat dan cerdas," pungkas Cellica. Cellica juga memberikan selamat kepada Reza Arief yang sudah dilantik sebagai Ketua Partai SDI Kabupaten Karawang bersama jajarannya.*

BupatiKarawang Cellica Nurrachadiana. (Foto: Instagram/Cellica Nurrachadiana) Jakarta - dr. Cellica Nurrachadiana lahir di Bandung, 18 Juli 1980. Ia menjabat Bupati Karawang untuk periode 2015-2020. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang untuk masa bakti 2010-2015. Karena menjadi pejabat di usia muda, ia dinobatkan sebagai Wakil

- Cellica Nurrachadiana kalah dari Pendi Anwar, dalam perebutan kursi Ketua Dewan Pimpinan Cabang DPC Partai Demokrat dalam Muscab Musyawarah Cabang DPC Demokrat Karawang. Diketahui Pendi Anwar didapuk menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Karawang Periode 2022-2027. Saat konferensi pers, dirinya pun mengakui kekalahannya. Cellica Nurrachadiana juga tampak menangis. "Menutup kesempatan luar biasa ini, saya ingin menyatakan rasa hormat saya atas seluruh kepercayaan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono selama ini, para senior hingga mentor di Partai Demokrat yang telah membimbing, mendukung, dan membesarkan saya, terima kasih," kata Cellica, di Hotel Mercure, Senin 1/8/2022. Baca juga Kalah dalam Pemilihan Ketua DPC Demokrat Karawang, Bupati Cellica Nurrachadiana Tiba-tiba Menangis Wanita yang karib disapa Teh Celli tersebut juga mengucapkan terimakasih dan selamat kepada Pendi Anwar. Selain itu ia mengaku selama ini selalu teguh pada Partai Demokrat dan menjunjung tinggi meritokrasi dalam berpartai. Dia percaya meritokrasi dalam budaya Partai Demokrat akan meneguhkan semuanya untuk senantiasa berkembang dan berkarya, dilansir oleh Menurut Teh Celli sudah seharusnya seseorang dinilai dari pencapaian kerja, prestasi dan keberhasilan ketimbang faktor kedekatan saja. "Semua hal itulah yang diajarkan ketika saya pertama kali bergabung di Partai Demokrat. Ketika Ketua Umum Partai adalah Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, yang saya doakan, Pak SBY, sehat dan bahagia selalu. Sebuah nostalgia yang indah tentang Partai Demokrat bagi saya, tak akan terlupakan," kata Cellica sambil meneteskan air mata dan berhenti sejak berbicara. Profil Cellica Nurrachadiana Bupati Cellica Nurrachadiana tiba-tiba meneteskan air mata diakhir saat menyampaikan konferensi pers kepada awak media terkait kekalahnya menjadi Ketua DPC Demokrat Karawang, di Hotel Mercure pada Senin 1/8/2022. Warta Kota/ Muhammad Azzam Teh Celli merupakan wanita kelahiran Bandung, 18 Juli 1980. Dirinya adalah Bupati Karawang untuk masa bakti 2015-2020 dan 2021-2026. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang untuk masa bakti 2010-2015. KARAWANG Ketua DPC Partai Demokrat Karawang Cellica Nurrachadiana menyebut konferensi luar biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara tak memenuhi syarat.. Bupati Karawang itu juga menolak ajakan untuk bergabung dalam KLB.. Cellica menyebut KLB yang sah harus dihadiri 100 persen ketua DPD dan DPC, juga atas sepengetahuan dan izin majelis tinggi partai. Sebelummemasuki lokasi pemilihan, warga wajib mencuci tangan dan pengecekan suhu badan di TPS 11 Desa Klari, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat, Rabu(9/12/2020). KARAWANG, KOMPAS — Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karawang terpilih berdasarkan hasil Pemilihan Kepala Daerah 2020.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana beberapa waktu lalu sempat dirumorkan akan merapat ke Partai Golkar.Rumor ini muncul setelah Cellica gagal menjadi ketua DPC Partai Demokrat.. Namun di tengah rumor bahwa Cellica bakal merapat ke Golkar, ia dan pengurus Partai Demokrat Kabupaten Karawang malah absen di Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Golkar Kabupaten Karawang yang
C0Bwbd.
  • dzci1p5m7u.pages.dev/340
  • dzci1p5m7u.pages.dev/919
  • dzci1p5m7u.pages.dev/695
  • dzci1p5m7u.pages.dev/506
  • dzci1p5m7u.pages.dev/632
  • dzci1p5m7u.pages.dev/275
  • dzci1p5m7u.pages.dev/46
  • dzci1p5m7u.pages.dev/232
  • dzci1p5m7u.pages.dev/280
  • dzci1p5m7u.pages.dev/25
  • dzci1p5m7u.pages.dev/16
  • dzci1p5m7u.pages.dev/350
  • dzci1p5m7u.pages.dev/881
  • dzci1p5m7u.pages.dev/64
  • dzci1p5m7u.pages.dev/593
  • suami cellica bupati karawang