Suamiistri-Anak: M. Keefa Banidica Rachadikarya: dr. Cellica Nurrachadiana (lahir 18 Juli 1980) adalah Bupati Karawang untuk masa bakti 2015-2020 dan 2021-2026. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang untuk masa bakti 2010-2015. Foto resmi Cellica saat menjadi Bupati Karawang Periode kedua 2021- Referensi Halaman ini terakhir
- Sosok Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana kini jadi sorotan publik. Namanya santer disebut usai warganet mencoba menjodohkan Cellica Nurrachadiana dengan suami Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Dedi Mulyadi. Seolah tak tega dengan apa yang terjadi, Cellica Nurrachadiana diketahui mengunggah foto tengah bersama Anne Ratna Mustika. Diketahui, sosok Cellica Nurrachadiana dan Anne Ratna Mustika adalah sosok perempuan dengan karir politik yang mentereng. Baca JugaTanpa Empat Pemain, Ini Daftar Skuad Persib untuk Hadapi Persik Kediri di BRI Liga 1 Sayangnya, soal urusan asmara keduanya hampir senasib alias nelangsa. Sekadar informasi, Cellica Nurrachadiana sudah berstatus janda. Sementara Anne Ratna Mustika tinggal menunggu hasil sidang gugatan cerainya saja. Untuk diketahui, jika gugatan cerai tersebut berakhir, maka Anne Ratna Mustika otomatis berstatus janda. Di lain sisi, Dedi Mulyadi akan kembali menyandang status duda untuk yang kedua kalinya. Lebih lanjut, warganet kemudian langsung menjodohkan sosok Cellica Nurrachadiana dengan Dedi Mulyadi. Baca JugaHadapi Persik Kediri di BRI Liga 1, Kapten Persib Kami Ingin Pulang dengan Kemenangan Dedi Mulyadi pun sempat mengunggah foto di Instagramnya dengan caption "Hati sudah bulat untuk melangkah meraih kebahagiaan. Bersama siapa coba?" tulis dedimulyadi71. Lantas seorang menanggapi, "Teh celli bupati karawang jg single tuh Kang," komentar Kendati demikian, permintaan warganet tampaknya sulit dilakukan oleh Cellica lantaran dia cukup dekat dengan Anne Ratna. Terbaru, melalui akun Instagramnya, Cellica Nurrachadiana mengunggah foto dirinya tengah bersama Bupati Purwakarta, Anne Ratna dalam sebuah kegiatan. Potret kebersamaan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustikan dan Bupati Kawang Cellica Nurrachadiana. sumber Instagram cellicanurrachadiana"Menghadiri undangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi KPK pada Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia Hakordia tahun 2022 di Gedung Sate, Kota Bandung," tulis cellicanurrachadiana, dikutip Suara Denpasar, Rabu, 7/12/2022. Lebih lanjut, tak sedikit yang menyebut bahwa Cellica dan Anne Ratna terlihat seperti adik kaka lantaran memiliki wajah yang hampir serupa. "Udh kayak adik kakak sama ambu anneratna82 mah," kata Sumber
CellicaNurrachadiana merupakan Bupati Karawang, Jawa Barat periode 2016-2020, berpasangan dengan Ahmad Zamakhsari. Selasa, 24 Maret 2020 20:19 WIB Editor: Archieva Prisyta
TEMPO Interaktif, Karawang - Pasangan Ade Swara dan Sellica Nurahdiana yang mengumpulkan suara terbanyak dalam pemilihan bupati Karawang bakal segera ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karawang terpilih periode 2010-2015 oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah KPUD Karawang. Pasangan tersebut pada pemilihan yang digelar Ahad lalu meraup suara suara atau 38,80 persen. Emay Achmad Maehi, Ketua KPUD Karawang, saat dihibungi Tempo, Jumat 19/11, mengatakan, penetapan calon terpilih akan dilakukan melalui rapat pleno lengkap yang akan digelar awal pekan depan. “Rencananya sih Senin 22/11,” kata Emay. Pasangan Ade-Sellica yang diusung koalisi Partai Demokrta, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Gerindra dan Partai Bulan Bintang itu mempercundangi pasangan incumbent Sonny Gersona-Dadang S Muchtar yang dijagokan Partai Golkar yang memperoleh suara suara atau kedua pasangan Eli Amalia Priatna-Endang Abdullah yang digadang-gadang Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Bintang Reformasi menduduki peringkat ketiga dengan raihan suara suara atau 16,02 persen, peringkat keempat diduduki pasangan Karda Wiranata dan Deden Darmansyah yang diusung PDI Perjuangan yang mengantongi suara atau 12,70 persen dan pasangan Endang Warsa – Agustia Mulyana dari jalur perseorangan hanya memperoleh suara suara atau 02,42 yang diperoleh dari KPUD Karawang menyebutkan pemilihan bupati tersebut harusnya diikuti oleh daftar pemilih tetap. Tapi, pada saat pelaksanaan pesta demokrasi itu, pemilih yang mendatangi bilik-bilik suara dan menyalurkan aspirasinya hanya mencapai suara atau 63,69 persen. Sedangkan yang dinyatakan Golput mencapai Ihwal masih tingginya angka Golput tersebut, Riesza Affiat, anggota KPUD Karawang, mengatakan, angka partisipasi warga dalam pemilihan ini menurutnya justru masih tinggi jika dibandinghkan dengan angka partisipasi pemilukada di daerah lainnya di Jawa Barat. “Tapi memang meleset dari target kami yang diharapkan mencapai 70 persen,” kata SUTISNA Iaadalah Bupati Karawang Cellica Nurrchadiana. Seperti beberapa kasus yang pernah ada, Cellica merupakan pasien positif yang tidak bergejala. Ia hanya sempat mengalami sesak napas ringan, namun suhu tubuhnya normal. Hal itu diumumkan bupati lewat akun Instagramnya, @cellicanurrachadiana pada Selasa (24/3/2020).BupatiKarawang Cellica Nurrachadiana. (Foto: Instagram/Cellica Nurrachadiana) Jakarta - dr. Cellica Nurrachadiana lahir di Bandung, 18 Juli 1980. Ia menjabat Bupati Karawang untuk periode 2015-2020. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang untuk masa bakti 2010-2015. Karena menjadi pejabat di usia muda, ia dinobatkan sebagai Wakil
- Cellica Nurrachadiana kalah dari Pendi Anwar, dalam perebutan kursi Ketua Dewan Pimpinan Cabang DPC Partai Demokrat dalam Muscab Musyawarah Cabang DPC Demokrat Karawang. Diketahui Pendi Anwar didapuk menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Karawang Periode 2022-2027. Saat konferensi pers, dirinya pun mengakui kekalahannya. Cellica Nurrachadiana juga tampak menangis. "Menutup kesempatan luar biasa ini, saya ingin menyatakan rasa hormat saya atas seluruh kepercayaan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono selama ini, para senior hingga mentor di Partai Demokrat yang telah membimbing, mendukung, dan membesarkan saya, terima kasih," kata Cellica, di Hotel Mercure, Senin 1/8/2022. Baca juga Kalah dalam Pemilihan Ketua DPC Demokrat Karawang, Bupati Cellica Nurrachadiana Tiba-tiba Menangis Wanita yang karib disapa Teh Celli tersebut juga mengucapkan terimakasih dan selamat kepada Pendi Anwar. Selain itu ia mengaku selama ini selalu teguh pada Partai Demokrat dan menjunjung tinggi meritokrasi dalam berpartai. Dia percaya meritokrasi dalam budaya Partai Demokrat akan meneguhkan semuanya untuk senantiasa berkembang dan berkarya, dilansir oleh Menurut Teh Celli sudah seharusnya seseorang dinilai dari pencapaian kerja, prestasi dan keberhasilan ketimbang faktor kedekatan saja. "Semua hal itulah yang diajarkan ketika saya pertama kali bergabung di Partai Demokrat. Ketika Ketua Umum Partai adalah Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, yang saya doakan, Pak SBY, sehat dan bahagia selalu. Sebuah nostalgia yang indah tentang Partai Demokrat bagi saya, tak akan terlupakan," kata Cellica sambil meneteskan air mata dan berhenti sejak berbicara. Profil Cellica Nurrachadiana Bupati Cellica Nurrachadiana tiba-tiba meneteskan air mata diakhir saat menyampaikan konferensi pers kepada awak media terkait kekalahnya menjadi Ketua DPC Demokrat Karawang, di Hotel Mercure pada Senin 1/8/2022. Warta Kota/ Muhammad Azzam Teh Celli merupakan wanita kelahiran Bandung, 18 Juli 1980. Dirinya adalah Bupati Karawang untuk masa bakti 2015-2020 dan 2021-2026. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang untuk masa bakti 2010-2015. KARAWANG Ketua DPC Partai Demokrat Karawang Cellica Nurrachadiana menyebut konferensi luar biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara tak memenuhi syarat.. Bupati Karawang itu juga menolak ajakan untuk bergabung dalam KLB.. Cellica menyebut KLB yang sah harus dihadiri 100 persen ketua DPD dan DPC, juga atas sepengetahuan dan izin majelis tinggi partai. Sebelummemasuki lokasi pemilihan, warga wajib mencuci tangan dan pengecekan suhu badan di TPS 11 Desa Klari, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat, Rabu(9/12/2020). KARAWANG, KOMPAS — Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karawang terpilih berdasarkan hasil Pemilihan Kepala Daerah 2020.